5 Jenis Sayuran Yang Tidak Disukai Banyak Orang Tapi Justru Lebih Bergizi
5 Jenis Sayuran Yang Tidak Disukai Banyak Orang Tapi Justru Lebih Bergizi – Tak terbiasa dengan mengkonsumsi sayur, apa jadinya? Padahal sesuai piramida gizi seimbang, sayur termasuk nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh. Kurang mengkonsumsi sayur bisa berdampak pada kesehatan seperti masalah pencernaan, kekurangan vitamin dan mineral, serta meningkatkan risiko penyakit lainnya.
dr Adeline Devita mengatakan rata-rata orang Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah per harinya, sehingga lebih rentan terhadap risiko penurunan kesehatan sistem pencernaan karena penyerapan nutrisinya kurang optimal. Lebih dari 70 persen sel imunitas bergantung terhadap sistem pencernaan tubuh.
Memang banyak orang yang sering menghindari makan sayuran. Padahal, dalam sayuran terkandung banyak nutrisi yang bergizi dan bermanfaat untuk tubuh. Berikut 5 jenis sayuran bergizi yang paling tidak disukai dan dibenci oleh banyak orang:
1. Brokoli
Brokoli kaya akan kandungan antioksidan, vitamin C, dan vitamin A. Sebuah penelitian menunjukan mengonsumsi brokoli bisa menurunkan risiko kanker. Bagi Anda yang tidak suka dengan brokoli, Anda bisa mengonsumsinya dengan berbagai saus misalnya salad dressing, mayonaise, saus kacang, dan lainnya.
2. Kubis Brussel
Kubis memang mempunyai rasa yang kurang sedap jika tidak benar ketika mengolahnya. Dengan cuma merebusnya saja, tidak akan mengeluarkan rasa pedas dan lezat dari kubis itu, terlebih lagi jika memasaknya terlalu matang. Jika Anda ingin merasakan cita rasa dari kubis brussel, masaklah dengan cara lain yaitu dipanggang sampai matang.
3. Terong
Terong juga menjadi salah satu jenis sayuran yang tidak disukai banyak orang karena karena teksturnya yang lembek dan kenyal usai dimasak. Meski demikian, terong sangat bergizi karena mengandung kalium, vitamin B6, vitamin C, dan fitonutrien. Untuk itu, Anda bisa mengolahnya dengan cara digoreng menggunakan tepung aray lalu memanggangnya. Setelah matang tambahkan dengan saus sambal atau bumbu lainnya.
4. Lobak
Lobak mengandung kalsium, fosfor, zat besi, kalium, natrium, tembaga, seng, vitamin C, vitamin B, dan vitamin K yang baik untuk tubuh. Baunya yang sedikit tajam dan kurang lezat mungkin menjadi alasan lobak tidak disukai. Agar rasanya lebih lezat, Anda bisa mencampurkan lobak dengan kentang, kemudian digoreng dan disajikan dengan saus.
5. Paprika
Paprika ternyata memiliki kandungan vitamin C yang paling tinggi. Namun, paprika punya rasa yang sedikit aneh kalau dimakan mentah. Maka dari itu, Anda bisa mengolahnya dengan mencampurkan paprika ke dalam makanan favorit Anda, misalnya pizza, pasta, atau yakiniku.