Kalah di Kandang Sendiri, Chelsea Akhirnya Memecat Graham Potter
Chelsea akhirnya mengambil keputusan untuk memecat manajer Graham Potter pada Minggu 2 April 2023 malam waktu setempat. Keputusan tersebut diambil sehabis The Blues dipermalukan dikandang sendiri setelah kalah 0-2 dari tamunya Aston Villa di lanjutan Liga Inggris sehari sebelumnya.
Total Potter hanya bertahan selama 7 bulan saja bekerja di Stamford Bridge. Ia dipercaya untuk melatih Chelsea pada bulan September 2022 setelah menggantikan posisi yang ditinggalkan Thomas Tuchel yang juga dipecat oleh Chelsea.
Ketika awal kedatangannya sebagai pelatih Chelsea, eks manajer Brighton and Hove Albion itu memberikan kesan yang cukup memuaskan. Dimana Chelsea tidak terkalahkan di 9 laga awal bersama Potter.
Tetapi lama- lama performa Chelsea bersama Potter mulai memburuk. Klub asal London itu hanya mampu mendapatkan 6 kali kemenangan dari 22 laga yang mereka jalani diseluruh kompetisi.
Dengan rentetan hasil buruk tersebut, kini Chelsea terpuruk di posisi 11 klasemen Liga Inggris. Tetapi Potter cukup berhasil di kompetisi Liga Champions. The Blues berhasil melaju ke babak perempat final serta bakal menghadapi raksasa Spanyol, Real Madrid.
Kekalahan di kandang sendiri dari Aston Villa membuat owner Chelsea Todd Boehly serta Behdad Eghbali kehilangan kesabaran. Akibatnya Potter langsung dipecat. Dan untuk sementara kini Chelsea ditangani oleh Bruno Saltor hingga tim mendapatkan pelatih baru pengganti Potter.
“Atas nama seluruh orang di klub, kami mau mengucapkan terima kasih kepada Graham atas kontribusinya buat klub. Kami sangat menghormati Graham selaku pelatih serta sebagai pribadi. Ia senantiasa bekerja dengan profesional serta berintegritas namun kami semua sangat kecewa dengan hasil buruk ini,” demikian statment resmi dari Chelsea.
Sebenarnya Potter masih terikat kontrak hingga 2026-2027 bersama Chelsea, sehingga atas pemecatan ini pihak klub harus membayarkan kompensasi yang besar terhadap laki- laki 47 tahun tersebut.
Sepanjang menjadi pelatih Chelsea, Potter hanya mampu menorehkan 12 kemenangan, 8 imbang serta 11 kali kekalahan dari 31 pertandingan. Secara Chelsea rata- rata hanya mampu mendapatkan 1,27 poin tiap pertandingan di Liga Inggris. Ini menjadi catatan paling buruk dalam sejarah klub bersama Glenn Hoddle.
Sementara itu kekalahan kandang atas Aston Villa membuat Chelsea semakin berat untuk masuk ke zona Liga Champions di musim mendatang. Mereka saat ini terpaut 13 poin dari Manchester United yang sekarang berada di peringkat ke-4 klasemen Liga Inggris.