Aksi Demo Mahasiswa Di Kantor Dishub Kota Tangerang Berakhir Dengan Kericuhan

Nasional – Aksi demo yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa di kantor Dishub Kota Tangerang pada Jumat, 8 Maret 2024 berganti jadi aksi kericuhan. Keributan berawal ketika massa memaksa buat masuk ke dalam kantor Dishub, sesudah tak menghadap pihak kepala Dishub.

Walaupun awalnya demo berjalan dengan aman, tapi ketidakhadiran kepala Dishub mengakibatkan ketegangan. Peserta demo ujungnya merangsek masuk ke dalam kantor, mengakibatkan ketegangan antara massa serta petugas. Malah, sesudah massa dibubarkan, mereka melaksanakan aksi membakar ban di depan kantor Dishub.

Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Dr Sitanala ke arah M1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sempat mendapati kemacetan panjang walaupun ujungnya kembali normal.

Koordinator aksi, Anton, menjelaskan demonstrasi itu dilakukan buat menuntut Dishub menata truk angkutan tanah serta pasir yang bekerja di luar jam operasional yang sudah ditetapkan.

“Kami cuma menuntut Dishub menegakkan peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 93 Tahun 2022 mengenai pengaturan pembatasan jenis kendaraan, jam operasional, serta rambu-rambu lalu lintas kendaraan angkutan tanah serta pasir,” jelas Anton.

Anton mengatakan peraturan itu menentukan kendaraan angkutan tanah serta pasir semestinya bekerja mulai jam 22.00 WIB sampai jam 05.00 WIB.

“Tetapi, kenyataannya, truk-truk itu masih banyak jalan dari pukul 08.00 pagi sampai malam hari. Ini menyebabkan banyak tabrakan serta korban jiwa,” tuturnya.

Peserta demo mengancam bakal terus melaksanakan aksi bila tuntutannya tak dipenuhi. Mereka malah mengajukan tuntutan supaya Kepala Dishub Kota Tangerang, Ahmad Suhaely, mengundurkan diri dari jabatannya bila tak merespons dengan bagus serta pelanggaran terus berlangsung.

“Bila tak ada jawaban yang sesuai serta pelanggaran terus berlanjut, kami meminta supaya kepala Dishub Kota Tangerang dipecat dari jabatan,” tambahnya.