Berita Bola Indonesia – Alasan David da Silva Merapat ke Persebaya Surabaya
David da Silva memberikan klarifikasi dengan kenapa dirinya bergabung ke Persebaya. Selain itu, dia juga mengakui antusiasme penonton yang berhasil membuatnya kepincut untuk merapat dengan tim berkostum Hijau-Hijau itu.
Silva juga mengungkapkan alasannya saat ditemui di kantor harian Surya, pada Kamis (22/3). Penyerang yang berasal dari Brasil ini mengaku pengalaman yang pertama kali dia dapatkan ketika Persebaya melakoni debut kandang melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Minggu (28/01).
Kagetnya David da Silva yang takjub dengan melihat puluhan ribu suporter bonek mania yang datang. Pada laga penyisihan grup Piala Presiden 2018 itu, telah tercatat sebanyak 55.000 penonton datang memadati GBT dan memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak dalam GBT.
Takjubnya tersebut lantaran membuat da Silva memiliki keinginan untuk hijrah ke Jersey Bajul Ijo. Ia mengungkapkan bahwa pada saat itu, dirinya merasa atmosfer dalam lapangan begitu kuat, seruan-seruan penyemangat begitu terasa. Alhasil penyerang berusia 28 tahun tersebut benar-benar merasa merinding melihat bonek dengan teriakkan yang membahana.
“Pertama kali saya melihat, bahwa Persebaya waktu itu melawan Madura United. Wow betapa ngeri dan kagetnya saya ketika suasana dalam stadion begitu keras penuh dengan dukungan, suara yel-yel memenuhi gendang telinga saya, membuat merinding. Sungguh mengagumkan, supporter Persebaya. 55.000 pendukung! Fantastis.” paparpapar da Silva yang dikutip Tribun Jatim.
Dan alhasil, niatnya untuk hijrah dan bergabung dengan Persebaya menjadi kenyataan. David da Silva diboyong oleh management Persebaya sebagai pemain sepak bola asing kertiga dalam jajaran skuad Bajol Ijo yang dibesut oleh Angel Alfredo Vera.
Persebaya memang dikenal dengan supporter fanatik yang mampu membuat pemain lawan yang bertandang di markas Persebaya merinding. Atmosfer yang tercipta dari teriakan yel-yel bonek mania membuat suasana pertandingan menjadi tegang.
Wajar dulunya para Bonek ini mendapatkan tempat tertinggi sebagai supporter yang mampu membuat mental pemain lawan menjadi down. Bonek sendiri merupakan supporter setia yang selalu menemani Persebaya dalam kondisi apapun, kalah menang, hancur, turun selalu setia dan terus mendukung Persebaya.