Berita Baru Internasional – Penetapan 3 Martir Nasional Dalam Tragedi Kapal Korsel

Pihak pemerintah Korea Selatan telah menetapkan bahwa tiga orang korban tewas dalam tragedi kapal feri Sewol menjadi martir nasional. Keputusan ini ditetapkan lantaran ketiganya menolak untuk meninggalkan kapal serta lebih memilih untuk menolong para penumpang yang tengah terjebak dalam kapal tersebut. Diketahui ketiga sosok heroik itu ialah sepasang kekasih yang bertunangan yaitu bernama Kim Ki Woong dengan Jung Hyun Seon. Sebenarnya keduanya bisa saja pergi untuk menyelamatkan diri, tetapi mereka memilih untuk tetap tinggal dan menolong para penumpang lain. Dan satu orang lagi bernama Park Ji Young (21) merupakan seorang awak kapal yang berusia termuda.

Nama Parki Ji Young juga sempat menjadi pahlawan publik usai merebak kisah bahwa ia telah berusaha dengan sekuat tenaga demi memberi jaket penyelamat pada penumpang sambil mengawal para penumpang menuju tempat aman, seperti yang dilansir oleh AFP, hari Senin (12/5/2014). Dengan diberikannya gelar martir nasional tersebut, maka ketiga orang ini berhak untuk dimakamkan pada pemakaman nasional. Lalu keluarga mereka juga akan menerima kompensasi keuangan, sejumlah bantuan medis serta insentif lain.

Perilaku dari 3 orang itu bertolak belakang dari sikap kapten serta sebagian besar dari awak kapal yang mana mereka termasuk pada rombongan yang meninggalkan kapal pertama. Jumlah 15 awak kapal selamat, termasuk dengan sang kapten yang ditahan serta dijerat bermacam dakwaan. Hinga kini, jumlah dari korban tewas hingga mencapai 275 orang. Sejumlah 29 orang lain dinyatakan masih hilang. Tetapi sayangnya operasi pencarian pada hari ini harus dihentikan untuk sementara sebab cuaca buruk yang berbahaya.

Penghentian ini telah memasuki hari yang ketiga. Penyelam tidak sanggup mengakses pada bagian dalam kapal di kedalaman 40 meter sejak Sabtu (10/5) pagi sebab arus laut serta gelombang yang kuat yang mengancam keselamatan dari tim penyelam. Tim penyelam menerima tekanan yang datang dari pihak pemerintah serta keluarga korban agar melakukan opaya pencarian korban hilang secepatnya. Pihak keluarga korban juga bersikeras supaya seluruh jasad dari korban ditemukan lebih dulu sebelum nantinya kapal diangkat.