Berita Dunia Baru – AS Akan Serang ISIS Melalui Serangan Udara

Dari Barack Obama, orang nomor satu di Amerika Serikat tersebut telah memberikan suatu komentar pada hari Kamis malam kemarin. Di mana dirinya telah mengotoriasi dari serangan udara terhadap ISIS yang ada di Iraq utara juga memang dari kelompok militant tersebut telah mengancam kepentingan dari AS.

Akan tetapi Presiden tersebut memberikan ketegasan kalau dari tentara AS tidak akan bisa kembali lagi ke Iraq. Obama sendiri menyerukan kalau nantinya akan bisa bertindak untuk bisa mencegah adanya aksi genosida terhadap adanya kelompok minoritas yang berada di negara tersebut.

“Amerika Serikat yang tidak bisa dan tidak di perbolehkan untuk ikut campur tangan setiap kali dengan adanya suatu krisis yang ada di dunia,” ujar dari Obama yang sudah di sebutkan kepada BBC.

“Kami yang akan bisa bertindak dengan sangat hati-hati dan untuk bisa bertanggung jawab, hal tersebut untuk bisa mencegah adanya suatu tindakan yang sangat berpotensi menimbulkan adanya genosida,” tambah dari Obama menerangkan lebih jelas.

“Untuk di hari ini Amerika yang akan datang memberikan bantuan,” ujar darinya lagi.

Dirinya juga mengatakan kalau AS akan bisa dan memberikan dukungan kekuatan moderat yang akan bisa membuat stabilitas untuk Iraq.

Seperti yang sudah di kabarkan di dalam media ABC News, jika memang dari kelompol ISIS sudah mencapai Erbil, Obama yang nantinya akan bisa memberikan putusan serangan dengan menggunakan serangan udar AS untuk bisa melindungi dari kepentingan AS di sana. AS yang juga mempunyai kantor kedutaan dan beberapa staf berada di kota tersebut.

Obama sendiri menyebutkan kalau tidak ada yang akan membiarkan Amerika telah terseret ke sebuah perang lain berada di Iraq dan pasukan tempur AS tidak akan bisa kembali ke sana lagi.

AS kini sudah mengirimkan sejumlah pesawat kargo untuk bisa menjatuhkan beberapa paket bantuan dan pasokan kemanusiaan kepada para warga Iraq yang sudah terdampar terancam oleh kelompok ISIS, ujar dari salah satu pejabat AS, untuk hari kemarin.