Berita Dunia – Mesir Diserang Gelombang Panas, Banyak Korban Tewas

Hari hari ini menjadi hari yang sangat parah berada di Mesir. Dimana di negara Mesir sana telah terjadi suatu gelombang panas yang sangat membahayakan. Dimana dalam tiga hari ini gelombang panas tersebut sudah menelan korban sebanyak 40 orang tewas, dan dari 187 yang lainnya kini masih menderita. Berdasarkan dari juru bicara Kementrian Kesehatan untuk hari Rabu kemarin (12/8/15), dari banyak korban yang telah meninggal dunia itu adalah orang-orang yang sudah lanjut usia.

“Mesir sendiri saat ini telah di landa semacam gelombang panas. Ini bukan masalah dari serangan suatu virus. Apa yang sudah kami alami di saat ini adalah dari gelombang panas yang akan bisa menimbulkan kematian, seperti yang sudah terjadi berada di beberapa negara lain di dunia saat ini” terang dari juru bicara kementrian kesehatan negara Mesir yang bernama Abdel Ghafar disebutkan kepada wartawan dan dituliskan dalam laman media Ahram Onlline. Dirinya juga menyebutkan kalau berada di India beberapa saat lalu juga sudah menelan korban tewas mencapai seribu orang karena serangan gelombang panas tersebut.

Dirinya juga menambahkan, bahwa dari kementrian kesehatan saat ini masih berusaha dalam menjelaskan jumlah korban yng sudah meninggal dunia semenjak hari pertama terjadinya serangan gelombang panas.

“Jika memang ada masalah mengenai masalah serangan virus, kami akan menjelaskannya. Ini asli bukan karena adanya serangan virus. Kami berusaha lebih menjelaskan detail lagi,” terang dari Kementrian tersebut.

Yang mayoritas terkena adanya serangan dari gelombang panas ini adalah dari orang-orang yang lanjut usia dan juga dari anak-anak, terutama dari mereka yang sudah mendapatkan penyakit kronis seperti serangan jantung dan tekanan darah tinggi. Abdel Ghafar yang menyebutkan kalau pemerintah memberikan desakan kepada warga untuk bisa segera di larikan ke tempat medis setempat jika merasakan kalau telah mendapatkan serangan dari gelombang panas tersebut.

Berasal dari Kementerian juga menyebutkan kalau ada tiga tahanan yang sudah meninggal karena serangan gelombang panas.