Berita Indonesia Asap – TNI Kerahkan 1800 Pasukan Untuk Padamkan Kebakaran Hutan Riau

Seperti dari  panglima TNI Jenderal Moeldoko yang sudah berhasil untuk memimpin kepada beberapa pasukan untuk bisa menggelar di pangkalan militer skadron udara 2 Halim Perdana Kusuma, untuk di hari ini, sabtu (15/3/14).

Gelar kesiapan dari satuan tugas TNI dalam rangka untuk bisa mengendalikan kebakaran hutan dan juga dari lahan yang berada di Provinsi Riau yang sampai saat ini semakin memarah lagi. Untuk bisa padamkan adanya kobaran api di beberapa titik dalam hutan tersebut, TNI yang sudah mempersiapkan dan mempertugaskan kepada personel yang sebanyak 1.800 orang.

Seperti dari sebelumnya memang sudah di ketahui dari TNI yang sudah menurunkan kepada 925 personel, yang di ketahui terdiri dari 25 orang yang berasal dari satuan tugas udara dan 900 orang satuan tugas darat. Dengan menggunakan kekuatan tersebut TNI yang sudah berhasil untuk padamkan sebanyak 2.871 hektare lahan yang sudah terbakar atau sebanyak 140 titik api yang ada.

Akan tetapi dari kebakaran yang ada di hutan tersebut yang kian meluas, maka dari itu kini dari TNI yang langsung untuk mengirimkan lagi pasukan sebanyak 1800 personel lagi, bisa di ketahui terdiri dari 900 personel Angkatan darat, 450 personel Ankatan Laut atau Marinir,dan sebanyak 450 personel Angkatan Udara atau PhasKhas. Beberapa personel pasukan tersebut  akan di pimpin dari Brigradir Jenderal TNI Prihadi Agus Irianto

Seperti yang sudah di ketahui dari informasi Badan Meteorologi Klomatologi dan Geofisika, sampai dengan di hari Jumat malam memang ada sebanyak 137  titik api yang berada di hutan Riau, yang mengakibatkan suhu udara menjadi 24-33 Celsius. Dari titik api tersebut memang sudah tersebar di beberapa kabupaten,yang di antaranya 65 titik berada di Bengkalis, dari 6  titik berada di Indragiri  Hilir, dan untuk 33 titik berada  di Meranti, untuk 11 titik berada di Pelalawan, 5 titik berada di Dumai dan 17 titik terdapat di Siak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *