Berita Liga Primer – Ada Yang Menarik Dengan Kepindahan Granit Xhaka Ke Arsenal

Nama Granit Xhaka pada akhirnya telah memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal dan itu dikarenakan dirinya sangat tertarik dengan kepemimpinan sang pengadil lapangan di Liga Primer Inggris. Pemain yang direkrut dari tim Bundesliga Jerman, Borussia Munchengladbach itu telah melontarkan pujian mengenai ‘keluwesan’ seluruh wasit Inggris saat memimpin sebuah laga.

Pihak Arsenal telah memberikan konfirmasi dengan kesuksesan tim ini merekrut Granit Xhaka pada hari Rabu (25/5) kemarin. Dari yang dilansir oleh Daily Mail mengabarkan jika untuk menebus pemain berusia 23 tahun ini diperkirakan berkisar di angka 35 juta poundsterling.

Pemain internasional Swiss ini merasa sangat senang lantaran bisa bergabung dengan tim yang berasal dari London Utara itu. Tak hanya untuk meningkatkan lagi karirnya di sepakbola, Xhaka sendiri juga menyampaikan jika dirinya pindah lantaran senang dengan gaya permainan dari Arsenal di bawah komando Arsene Wenger.

“Saya sangat senang dengan gaya permainan sepakbola yang sangat agresif serta dijadikan pemimpin di tim. Saya memang masih sangat muda, namun telah ditunjuk untuk jadi kapten di tim besar di Bundesliga Jerman.” paparnya pada website resmi Arsenal.

Xhaka pun menambahkan jika salah satu aspek kepindahannya adalah wasit. Pemain kelahiran Basel ini menganggap sang pengadil di Liga Primer Inggris tak selembek di kompetisi tertinggi di Jerman.

“Di kompetisi Bundesliga Jerman, Anda memang dapat bermain agresif, namun wasit terus membunyikan peluitnya. Sedang di Inggris tak bakal terjadi hal yang seperti itu. Hal itu sudah pasti sangat bagus untuk saya. Karena saya sendiri juga sangat menyukai gaya permainan dari Arsenal.” seperti yang disampaikan oleh Xhaka.

Untuk pemain asli jebolan akademi Basel ini memiliki karakter permainan yang agresif dan itu ditunjukkannya dengan sering melanggar pemain di kompetisi Bundesliga Jerman dengan prosentase 2,6 persen tiap pertandingannya.

Untuk catatan terakhirnya dipastikan sama dengan rapor kedisiplinannya, yang meraih 3 kartu merah pada kompetisi musim kemarin. Dari 5 ajang besar di Eropa, cuma ada 3 nama pemain yang memiliki rapor sama dan ketiga nama itu adalah Antoine Devaux (Stade de Reims), Jeison Murillo (FC Internazionale), serta Victor Wanyama (Southampton).