Berita Liga Primer – Pelatih Anyar Manchester United Punya Julukan Baru

Juru taktik anyar Manchester United yakni Jose Mourinho yang sudah memiliki julukan sebagai The Special One diketahui pada kesempatan ini pelatih asal Portugal ini kembali meraih julukan anyar sebagai ‘Generous One’ alias sang dermawan.

Hal itu memang tak terlepas dengan kasih sayang yang ditunjukkan oleh Mourinho saat timnya bakal terbang ke Cina. Dia pun memutuskan untuk berada di kelas ekonomi guna memastikan seluruh pemain di timnya dapat mendapat jatah istirahat yang cukup di kelas bisnis.

Tim berjuluk The Red Devils mendarat di Shanghai, Cina pada hari Rabu (20/7) kemarin dengan memakai pesawat sewaan dengan kursi 100 orang.

Namun dengan cuma ada 30 kursi di kelas bisnis, maka mantan pelatih Chelsea ini pun mengambil keputusan untuk berganti kelas. Dia pun pada akhirnya bergabung dengan seluruh staf kepelatihannya di kelas ekonomi.

Di Cina, Manchester United sendiri telah dijadwalkan bakal menjalani dua pertandingan persahabatan. Yang pertama, tim ini bakal menghadapi Borussia Dortmund pada hari Jumat (22/7) nanti di Shanghai.

Dan kemudian, Wayne Rooney cs bakal berangkat ke Beijing guna menghadapi tim rival satu kotanya, Manchester City pada hari Senin (25/7) mendatang di Bird’s Nest Stadium.

Memang sangat menarik untuk menantikan tangan dingin dari Mourinho pada kompetisi musim depan bersama Manchester United. Mengingat pelatih berusia 53 tahun ini selalu berhasil mempersembahkan gelar juara dengan tiap tim yang ditanganinya.

Sebelumnya, pada hari Sabtu 16 Juli kemarin diketahui Mourinho melakoni debut pertamanya bersama Manchester United di laga uji coba pertamanya kontra tim kelas dua Inggris, Wigan Athletic dengan meraih kemenangan yang berakhir dengan skor 0-2 di DW Stadium.

Mungkin di laga pra-musim kali ini, sudah pasti laga kontra Borussia Dortmund serta Manchester City juga sudah pasti dinantikan oleh banyak pecinta bola. Apakah nanti tim yang akan diperkuat oleh Zlatan Ibrahimovic pada kompetisi musim depan bakal sanggup berbicara banyak? Atau bakal sanggup kembali menjadi kekuatan yang paling ditakuti di Inggris serta Eropa?