Berita Nasional Terkini – Kini Indonesia Fokus Untuk Menyelidiki Dua Pilot Yang Dukung ISIS

Berasal dari pemerintah Indonesia yang sudah memberikan kepastian, adanya dua badan anti teroris yang saat ini sudah mengawasi kegiatan dari dua pilot yang berasal dari Indonesia yang namanya sudah di bocorkan oleh Kepolisian Federal Australia karena di curigai mempunyai hubungan dengan negara Islam Radikal Irak dan Suriah atau disebut juga dengan ISIS.

Nama dari kedua pilot tersebut adalah Tommy Abu Alfatih dan satunya Ridwan Agustin yang sudah di katakan berada di dalam dokumen Australia yang telah bocor tersebut. Adanya hasil dari Kepolisian Federal Australia harus bisa di curigai lebih fokus lagi.

Dari dokumen yang sudah di susun berasal dari Kepolisian Federal Australia untuk bulan Maret lalu memberikan penegasan kalau kedua pilot tersebut sudah mulai memberikan dukungan kepada ISIS. Pada awalnya dari Menkopolhukam yang bernama Tedjo Edhy P menyebutkan bahwa dari informasi ini masih perlu di periksa lebih detail lagi dari badan Keamanan Indonesia.

Akan tetapi dari menteri tersebut memberikan kepastian kepada media bahwa kedua pria itu memang saat ini masih di awasi akan gerak – geriknya dari Badan Nasional Anti Terorisme (BNPT) bersama dengan satuan petugas Densus 88 pasukan elitan anti teror Indonesia.

Seperti keterangan berasal dari Tedjo Edhy, tim mereka saat ini sudah mulai untuk bisa mengawasi kedua pilot tersebut selama 6 bulan terakhir ini.

Tedjo tidak menyebutkan apakah dari Kepolisian Australia telah berbagi informasi intelegen mereka tentang dari kedua pilot tersebut dengan Indonesia.

Laporan yang berasal dari AFP sudah di susun langsung berada di bulan Maret 2015 lalu sudah bocor dan langsung saja kemudian bisa di muat pertama kalinya berada di Website Amerika Serikat yang bernama The Intercept. Dari adanya situs web yang menyatakan kalau laporan dari AFP itu sudah di bagikan kepada beberapa penegak hukum yang ada. Mereka adalah Jordania, Turki, Inggris dan Amerika Serikat sendiri.