Berita Politik Hangat – Alasan Hary Tanoe Lepas Dari Partai Hanura

Dari Ketua Umum Partai Hanura yang bernama Wiranto sebutkan kalau Ketua Badan Pemenangan Pemilu dari Partai Hanura yang bernama Hary Tanoesoeibjo nantinya akan bisa mengundurkan dirniya dari badan Partai Hanura. Adapun suatu alasan yang sebabkan Hary Tanoe bisa mundur adalah karena tidak menemukan sikap politiknya pada Pemilu Presiden 2014 nanti.

“Jikalau memang dari bagian partai memang enggak bisa di mungkinkan,kita yang sudah memberikan suatu putusan, masih enggak mungkin memberikan suatu dukungan dengan yang lainnya,” ujar dari Wiranto yang sudah di temui berada di suatu hotel yang bernama JS Luwansa, untuk di hari ini (20/5/14).

Wiranto memberikan penjelasan kalau bersama dengan hasil rapat Pimpinan Nasional I Partai Hanura, dirinya sudah di berikan suatu mandate untuk bisa tentukan arah koalisi dari Partai Hanura tersebut. Setelah  akan di tetapkan bahwa dari Hanura akan bisa bergabung dengan poros PDI Perjuangan, maka dari semua kader harus bisa wajib untuk memberikan patuh.

Walaupun seperti ini, seperti tambahan Wiranto,Hary Tanoe yang sebutkan tidak dapat memilih dari salah satu poros dalam Pemilu Presiden 2014. Dirinya yang ingin bisa memberikan dukungan kepada Joko Widodo dan secara bersamaan juga masih ingin memberikan bantuan Prabowo Subianto.

“Di karenakan sangat akrab dengan kedua tokoh tersebut, beliau yang akan memberikan suatu bantuan kepada kedua calon menjadi sahabat yang mempunyai suatu network dan punyai suatu media. Akan tetapi sudah di putuskan kalau Hary Tanoe akan langsung resign dari Partai Hanura. Beliau yang sudah memberikan suatu janji dengan kedua tokoh untuk berikan suatu support,” ujar darinya menjelaskan lebih tegas.

Dari sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang bernama Fadlo Zon akan memberikan suatu klaim kalau Hary memberikan suatu dukungan kepada Prabowo dengan Hatta Rajasa. Dengan adanya pernyataan tersebut yang membuat Wiranto sangat kaget, padahal dari Hanura memilih untuk berporos ke PDI Perjuangan.