Berita Politik Terkini – Alasan Guruh Soekarnoputra Pilih Jokowi

Guruh Soekarnoputra yang sudah muncul angkat bicara dari sangat panasnya yang terjadi dari pilpres untuk tahun ini. Dirinya sebutkan kalau mencium kembali adanya rezim Orde Baru (Orba), jika memang dari pasangan Jokowi-Jk gagal untuk mendapatkan kesuksesan di dalam Pilpres 9 Juli yang akan datang. Adanya Orde baru tersebut akan bisa di bangkitkan lagi dari rezim militer pasangan capres – cawapres nomor satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

“Kenapa saya memilih kepada bapak Jokowi, karena memang Jokowi yang akan meneruskan perjuangan dari Bung Karno. Saya yang juga akan memperjuangkan ajaran dari Bung Karno. Maka mari kita bersama-sama mendukung Jokowi untuk bisa menjadi presiden,”  sahut dari Guruh kepada ribuan pendukung Jokowi-Jk berada di dalam orasi politiknya dalam kampanye akbar yang ada di stadion Tambaksari, Surabaya untuk di hari Sabtu sore ini tadi, (28/6/14).

Berada di dalam orasinya tersebut adik kandung dari mantan presiden yang juga menjadi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Seokarnoputri mengakui mendengar adanya upaya-upaya pergerakan dari rezim Orde Baru kembali.

“Ini yang menjadi harapan saya kepada pak Jokowi untuk bisa memperjuangkan adanya ajaran Ir. Soekarno. Alasan saya memilih kepada Jokowi adalah karena saya telah mendengar ada yang akan membangkitkan lagi adanya Orde Baru, yang di mana sudah tumbang adanya reformasi di tahun 1998 lalu,” ujar dari Guruh lagi.

“Apakah anda semua akan bisa berjuang bersama saya? Maka nanti di tanggal 9 Juli langsung coblos tanpa ragu untuk pasangan capres nomor 2, kita dukung Jokowi menjadi presiden,” teriaknya dalam orasi tersebut.

Massa yang ada di sana sangat semangat untuk meneriakkan kalau nantinya akan mencoblos nomor dua yang di presidenni oleh Joko Widodo dan wakil presiden Jusuf Kalla.

Tidak ingin kalau, sekjen dari DPP PDIP, Pramono Arum yang sudah hadir berada di dalam kampanya tersebut juga memanaskan semangat Stadion Tambaksari untuk mempertegas kepada semua massa untuk mencoblos nomor dua di pilpres 9 Juli yang akan datang.