Berita Serie A – Ini Pahlawan Parma Yang Sesungguhnya

Bek kawakan asal Italia yakni Alessandro Lucarelli dilaporkan sukses untuk mewujudkan janjinya bisa mengantarkan Parma berlaga lagi di Serie A Italia pada musim 2018/19.

Mengingat, tim berjuluk I Gialloblu itu sebelumnya mesti turun kasta ke Serie D Italia sesudah mengalami kebangkrutan. Sewaktu tim yang dibelanya itu mengalami keterpurukan, pemain berusia 40 tahun ini justru memperlihatkan komitmennya untuk tetap bertahan disaat rekan setimnya mengambil keputusan untuk hengkang.

Setelah Parma berlaga di kompetisi kelas 4 di Italia, Lucarelli pun sempat menyampaikan jika dia bakal berjuang mati-matian untuk mengantarkan tim yang dibelanya itu bisa berlaga lagi di Serie A Italia. Bahkan, dia membayangkan saat ada bagian di timnya yang tengah mati, maka dia pun mesti menutup bagian itu supaya Parma bisa bangkit lagi.

Yang menarik, pemain kelahiran Livorno ini justru mengambil keputusan yang mengejutkan sewaktu menerima pinangan dari Parma di tahun 2008 lalu. Mengingat, tim yang dibelanya itu tengah bermain di Serie B plus tim sebelumnya, Genoa masih bermain di Serie A Italia.

Semenjak membela Parma hingga sekarang, Lucarelli pun sudah mendapatkan banyak hal. Terbukti, dia pun sudah mengemas 349 kali penampilan serta sukses membuat 20 gol serta menciptakan 6 assist.

Pemain yang mengawali karir sepakbola profesionalnya di tahun 1996 itu sudah pernah memperkuat 8 tim seperti Piacenza, Fiorentina, Livorno, Reggina, Genoa serta Parma. Meski begitu, Lucarelli sendiri justru belum pernah mendapatkan panggilan untuk memperkuat tim nasional Italia baik dari usia muda maupun senior.

Sayangnya, dengan usianya yang sudah dipastikan tak kuat untuk bermain di level tertinggi. Lucarelli yang berhasil mempersembahkan kemenangan buat Parma dengan skor 2-0 saat menghadapi Spezia pada hari Jumat (18/5) kemarin juga sudah mengindikasikan bakal segera gantung sepatu.

“Tentu, ini menjadi perjalanan yang amat fantastis dan itu dimulai sekitar 3 tahun yang lalu. Saya pun tak menampik, jika kami pernah mendapatkan masa yang tak mudah serta berusaha untuk bangkit lagi. Jelas, saya tak pernah mengibarkan bendera putih serta sangat banga lantaran dipercaya sebagai kapten tim. Mungkin, setelah ini saya bakal memutuskan untuk berhenti. Meski belum jelas, mengenai itu. Namun yang pasti sekarang saya bakal merayakan kesuksesan ini.” papar Lucarelli yang dilansir Football Italia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *