Berita Teknologi – Twitpic Akan Ditutup, Bagaimana Nasib Twitter?
Para pengguna Twitter di haruskan untuk bersiap mencari layanan yang lain untuk penyimpanan foto twitter. Bisa di ketahui untuk tiga minggu ke depan, layanan penyimpanan foto seperti Twitpic akan segera di hilangkan.
Seperti sang pendiri dari Twitpic, yang bernama Noah Everett, sudah mengumumkan bahwa dari perusahannya akan di hentikan operasinya tepat pada tanggal 25 September yang akan datang. Untuk lebih lanjutnya dirinya mengatakan telah menghubungi dari tim hukum Twitpic untuk bisa tinggalkan Twitter.
Bisa di sebutkan dengan kata lain, para pengguna nantinya bisa kehilangan akses untuk berbagi foto ataupun video berada di media social yang mempunyai logo burung tersebut.
“Namun masih bisa di sayangkan kalau kami saat ini tidak mempunyai suatu sumber daya yang memadai untuk bisa menangkis ada perusahaan besar seperti twitter bisa mempertahankan tanda yang sudah menjadi hak kami. Maka dari itu kami sudah tetapkan untuk bisa segera tutup twitpic,” ujar dari pendiri tersebut kepada media Time, untuk hari kemarin, Jumat (5/9/14).
Dari rencana penutupan yang pasti di lakukan tersebut merupakan suatu dampak antara kedua belah pihak mengenai sengketa dagang masing-masing. Twitpic memberikan komentar kalau saat ini twitter mempunyai banyak fitur membuat foto tersebut menjadi milik mereka dan juga bisa mempersempit beberapa jumlah perusahaan untuk bisa memberikan akses penuh ke API selama bertahun-tahun lamanya.
Sementara itu, dari juru bicara twitter sendiri mengakui sangat sedih akan suatu keputusan yang sudah di lakukan twitpic dalam menyelesaikan masalah yang ada di kedua belah pihak saat ini.
“Kami yang merasa sedih mengerti twitpic memutuskan untuk mengundurkan kerja sama mereka. Kami yang sudah mendorong untuk bisa membangun di atas layanan dari twitter dan twitpic untuk bisa membuat jelas kalau mereka bisa beroperasi menggunakan nama twipic. Tentu saja kita juga harus bisa melindungi merek kami dan itu menjadi merek dagang twitpic. Tentunya kami juga harus bisa melindungi merek kami dan itu termasuk merek dagang yang terkait,” ujar dari pihak twitter yang sudah di sebutkan kepada Betanews.