Berita Terbaru Dunia – Google Desak Korut Buka Akses Internet Bagi Warga

Google semakin gencar mendesak Korea Utara untuk tidak lagi mengisolasi diri. Melalui Ketua Dewan Direksi, Eric Schmidt, Google berharap negara tersebut mulai mengizinkan warga negara mengonsumsi Internet. Jika tidak, mereka berisiko tertinggal secara ekonomi.

“Pemerintah Korea Utara harus bertindak dari sekarang untuk meningkatkan akses warga terhadap Internet. Kini, semua menjadi pilihan mereka. Tetapi menurut saya, mereka harus mulai terbuka atau semakin tertinggal di belakang,” Schmidt mengatakannya di Beijing Kamis (10/1), setelah mengunjungi Pyongyang awal Minggu bersama Bill Richardson, eks gubernur New Mexico mewakili Amerika Serikat.

Para aktivis hak asasi manusia beberapa waktu lalu tak melihat apa yang dilakukan pimpinan Google tersebut dengan mendatangi Korea sebagai suatu hal yang signifikan. Kini, sebagian dari mereka justru memuji Google karena telah menjalankan motto informalnya “Don’t Be Evil”. Google telah berusaha membuka situasi di Korea Utara lewat aplikasi Google Earth.

Salah satu aktifis, Joshua Stanton yang juga berprofesi sebagai pengacara di Washhington AS mengatakan: “Apa yang dilakukan atau tidak dilakukan Eric Schmidt di Pyongyang barangkali akan dilupakan dalam beberapa minggu.” Joshua dikenal aktif mengisi waktu luangnya untuk menulis blog dan melakukan upaya-upaya terkait hak asasi manusia di Korea Utara.

“Yang bagus adalah bahwa Google memperlihatkan kebenaran tentang Korea Utara, dan saya pikir barangkali akan tertulis di sejarah negara tersebut suatu hari nanti,” ujarnya.

Aplikasi Google Earth, produk gambar satelit yang semakin berkembang, dapat merekam foto-foto tempat di seluruh penjuru dunia. Termasuk barangkali tempat-tempat yang dirahasiakan oleh pemerintah Korea Utara.

Aktivis dan penulis blog hak asasi manusia menjadikan program Google Earth salah satu alat untuk memetakan kondisi sistem besar dari kamp-kamp penjara yang sangat banyak di Korea Utara, negara berpenduduk 23 juta jiwa tersebut.

Diperkirakan sejumlah kelompok hak asasi manusia, terdapat lebih dari 250.000 tahanan politik dan keluarganya yang dikurung dala kamp penjara yang terletak di pegunungan terpencil.

Blog milik Stanton, freekorea.us adalah blog yang membuat foto-foto dari Google Earth lalu menganalisis enam kamp-kamp tahanan politik di Korea Utara, yang diidentifikasi oleh mantan tahanan. Adanya gambar-gambar satelit yang dipublikasikan seperti ini, menurutnya membuat Korea Utara tidak lagi bisa menyangkal keberadaan kamp tahanan politik beserta kondisi buruk di dalamnya.

 

 

Berita Terbaru Dunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *