Berita Terbaru – Para Pembunuh Salim Kancil Mulai Diringkus Polisi

Dari anggota polisi yang sudah menetapkan kepada 18 tersangka pembunuhan dan bentuk penganiayaan Salim alias di sebut dengan nama Salim Kancil, pria yang berusia 52 tahun dengan rekannya bernama Tosan, pria berusia 51 tahun, di ketahui warga Desa Selok Awar-awar, Lumajang, Jawa Timur berada di tanggal 26 September lalu.

Salim Kancil dan Tosan yang telah menerimakan suatu perlakukan sangat keji dari sekitaran puluhan orang yang mengeroyoknya, di duga terkait akan adanya aktivitas keduanya yang menolak keberadaan tambang pasir yang ada di desa tersebut. Salim Kancil bahkan sebelumnya di paksa untuk menerimakan apa yang di lakukan dari beberapa preman yang mendatangi rumahnya. Salim Kancil yang langsung di setrum dan di pukuli hingga pada akhirnya tewas setelah di hantam batu di dekat makam.

“Sampai saat ini memang kami laporkan sudah mengamankan dan menetapkan sebanyak 18 tersangka yang telah terkait masalah yang terjadi itu,” ujar dari Komisaris Besar Fadly Munzir, dirinya adalah Kepala Kepolisian Resor Lumajang untuk hari ini, Selasa (28/9/15). Berdasarkan keterangan dari Fadly, jumlah tersebut masih bisa terus bertambah lagi, mengerti kabar ebelumnya ada dua orang yang sudah di tangkap, dan ada sebanyak 34 orang yang lainnya telah serahkan diri. Di antara tersang tesebut tidak termasuk dari kepala desa, yang memang sudah disebut-sebut berperan telah mengumpulkan puluhan orang itu.

Berdasarkan keterangan dari Fadly, polisi sendiri yang sudah menangkap dari otak akan aksi keroyokan ini.

“Di antaranya ada sebanyak 18 orang yang sudah berhasil untuk kami amankan, mereka di antaranya adalah otak dan penggeraknya,” ujarnya. Kombes juga tidak sebutkan siapa dari otak dan peggerak aksi penganiayaan kepada Salim Kancil ini.

Adapun mereka semuanya kini telah di tetapkan untuk bisa menjadi tersangka.

“Mereka yang masing-masing sudah mempunyai suatu peran yang berbeda-beda, ada yang telah mengajak, memerintahkan, memukul, melempar, dan sentrum Salim Kancil,” tambah dari Fadly.