Gelar Pertandingan Tertutup, Gary Neville Kurang Setuju

Salah satu cara untuk melanjutkan laga yang tersisa di Liga Inggris adalah dengan menggelar pertandingan secara tertutup. Akan tetapi, cara itu dibantah oleh Gary Neville yang menurutnya harus dipikirkan ulang.

Pilihan menggelar pertandingan secara tertutup muncul ketika klub-klub Premier League ingin segera melanjutkan kompetisi secepat mungkin. Opsi ini diusulkan jika situasi terkait virus corona meningkat, namun pembatasan aktivitas luar ruangan yang bakal dihadiri oleh banyak orang belum dihapuskan.

Premier League sebelumnya dijadwalkan bakal kembali digelar pada 30 April mendatang. Akan tetapi penyebaran Virus corona justru semakin memprihatinkan. Hingga saat ini, setidaknya tercatat 6 ribu kasus dilaporkan dan sudah sekitar 289 nyawa melayang akibat virus tersebut.

Liga Inggris Digelar Tertutup Jadi Opsi Terakhir

Hingga saat ini, pihak Premier League juga belum mendapat konfirmasi kapan kompetisi bisa kembali digelar. Mantan pemain Manchester United, Gary Neville menilai opsi menggelar pertandingan secara tertutup bisa diberikan pada akhir keputusan. Mengingat klub-klub kecil juga membutuhkan pemasukan dari penjualan tiket.

“Ada banyak hal yang perlu dilakukan sebelum menggelar pertandingan secara tertutup. Saya pikir ide ini akan sangat rumit, karena menurut saya itu bisa membuang esensi sepakbola.” ucap Gary Neville.

“Saya juga memikirkan bagaimana nasib klub-klub EPL dan non Liga menderita dari kekurangan pendapatan di hari pertandingan. Dengan kondisi saat ini, menggelar laga secara tertutup perlu di pertimbangkan secara matang.” tambahnya.

Sementara UEFA sendiri sudah mengumumkan bahwa gelaran turnamen Piala Eropa 2020 bakal diundur hingga 2021 mendatang. Itu berarti, Liga-liga Eropa masih memiliki banyak waktu untuk menyelesaikan kompetisi mereka hingga selesai. Sementara dari jadwal yang sudah ditetapkan UEFA, seharusnya turnamen bergengsi itu bakal digelar pada Juni hingga Juli tahun ini.

Penyebaran virus corona sudah membuat dunia sepakbola kacau, padahal Liga Champions sedang seru-serunya. Sementara itu, Liga Italia juga menyajikan persaingan antara Juventus melawan Lazio untuk berebut posisi pertama karena hanya selisih 1 poin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *