Hasrat MU Memboyong Frenkie De Jong Jadi Senjata Bagi Barcelona

Manchester United masih terus berusaha untuk memboyong Frenkie de Jong dari Barcelona. Keinginan besar Setan Merah ini rupanya menjadi senjata bagi Barca untuk memainkan posisi.

Kini Frenkie de Jong diketahui tengah menjadi incaran utama Manchester United pada bursa transfer musim panas ini. Menurut kabar yang beredar, ia menjadi prioritas manajer baru, Erik ten Hag, yang kini tengah membangun ulang skuad Setan Merah.

Sektor tengah Manchester United menjadi titik yang paling disorot usai melepas beberapa pemain mereka mulai dari Paul Pogba, Jesse Lingard, Nemanja Matic, hingga Juan Mata. Bagi Erik ten Hag sendiri, Frenkie de Jong bukanlah pemain yang asing karena keduanya diketahui pernah bekerja sama di Ajax Amsterdam.

Akan tetapi, minat besar Manchester United itu justru terhalang oleh tingginya harga yang ditargetkan Barcelona untuk si pemain. Setan Merah sempat mengajukan tawaran pertama senilai 60 juta euro dan dikabarkkan telah ditolak mentah-mentah oleh Blaugrana, yang memasang target sebesar 85 juta euro.

Meskipun begitu, Manchester United masih percaya diri mampu mencapai kesepakatan dengan Barcelona dan siap menaikkan tawaran mereka menjadi 70 juta euro. Walaupun hingga sejauh ini Barcelona bersikap tidak bersahabat, namun Setan Merah masih bisa melihat adanya peluang yang bagus karena klub asal Spanyol itu sedang terlilit krisis keuangan.

Eks bek Manchester United yaitu Gary Pallister tidak merasa heran dengan situasi seperti ini. Kebanyakan klub yang mana pemainnya diincar oleh Manchester United pasti akan memainkan posisi dan berusaha memperoleh uang lebih banyak.

Gary Pallister mengatakan Barcelona sendiri juga tahu seberapa minatnya Manchester United untuk memboyong beberapa pemain baru. Mereka pasti akan menekan hingga ke level tertentu untuk memperoleh uang sebanyak mungkin sesuai kemampuan mereka dan itulah yang menjadi permasalahannya untuk setiap kali Manchester United menaruh minat pada sosok pemain.

Gary Pallister menambahkan bisa dibilang mereka masih menjadi salah satu klub paling kaya di dunia. Semoga saja mereka bisa segera menyelesaikan transaksi tersebut.