Inilah Efek Konsumsi Makanan Pedas Saat Buka Puasa
Kesehatan – Saat waktu berbuka puasa tiba, banyak orang ingin menikmati hidangan yang lezat dan menggugah selera, termasuk makanan pedas. Namun, apa efek makan pedas saat buka puasa?
Efek makan pedas saat buka puasa bisa berdampak pada sistem pencernaan, terutama setelah perut kosong selama berjam-jam. Makanan pedas memberikan sensasi khas yang membuat banyak orang ketagihan.
Hal itu disebabkan oleh kandungan kapsaisin dalam cabai yang merangsang reseptor rasa sakit di lidah, sehingga memicu pelepasan endorfin dan dopamin, yaitu zat yang memberikan perasaan senang dan nyaman.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan makanan pedas memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme, membantu pembakaran lemak, dan memiliki sifat antioksidan. Namun, jika dikonsumsi saat berbuka puasa, makanan pedas juga dapat menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai.
Efek Makan Pedas Saat Buka Puasa
Mengonsumsi makanan pedas saat berbuka puasa dapat memberikan efek tertentu pada tubuh, terutama setelah perut kosong seharian. Berikut ini beberapa risiko yang dapat terjadi, dikutip dari berbagai sumber.
1. Dehidrasi
Makanan pedas mengandung kapsaisin yang dapat meningkatkan suhu tubuh dan merangsang produksi keringat berlebih. Setelah berpuasa seharian, tubuh membutuhkan cairan untuk rehidrasi. Mengonsumsi makanan pedas tanpa diimbangi asupan air yang cukup dapat memperparah dehidrasi.
2. Peningkatan asam lambung
Saat berpuasa, lambung tetap memproduksi asam meskipun tidak ada makanan yang masuk. Konsumsi makanan pedas saat berbuka dapat merangsang produksi asam lambung secara berlebihan, yang berisiko menyebabkan nyeri ulu hati, refluks asam, atau gangguan pencernaan lainnya.
3. Gangguan pencernaan dan diare
Kapsaisin dalam makanan pedas memiliki efek pencahar alami yang dapat mempercepat pergerakan usus. Hal ini bisa menyebabkan diare, keram perut, atau bahkan iritasi pada usus besar jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
4. Sakit kepala
Makanan pedas dapat memicu pelebaran pembuluh darah di kepala, yang pada sebagian orang bisa menyebabkan sakit kepala atau migrain.
5. Memperparah tukak lambung
Bagi penderita tukak lambung, makanan pedas dapat memperburuk iritasi pada dinding lambung. Kapsaisin dapat meningkatkan sensitivitas lambung dan memperparah nyeri akibat luka pada lambung.
6. Rasa haus berlebihan
Konsumsi makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh dan memicu produksi keringat lebih banyak. Jika tidak disertai dengan konsumsi air yang cukup, tubuh bisa mengalami kekurangan cairan lebih cepat.