Jokowi Ungkap Momen Sedih Meninggalnya Sang Ibunda Karena Sakit Kanker
Jokowi Ungkap Momen Sedih Meninggalnya Sang Ibunda Karena Sakit Kanker – Ibunda Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia di usia 77 tahun. Kabar duka atas meninggalnya ibunda tercinta disampaikan oleh Jokowi.
Jokowi pada rabu (25/3/2020) mengatakan Ibunda kami, Ibu Sudjiatmi Notomihardjo telah berpulang ke hadirat Allah SWT pada pukul 16.45 WIB.
Jokowi juga memohon doa dari masyarakat agar segala dosa almarhumah diampuni Allah SWT dan husnulkhatimah. Jokowi pun menceritakan perjuangan ibunya saat menghadapi sakit kanker yang diidapnya selama 4 tahun.
Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020) pukul 16.45 WIB di Solo. Beliau meninggal saat dirawat di Rumah Sakit TNI (RST) Tingkat III Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah.
Sudjiatmi Notomihardjo memiliki 4 orang anak, 9 cucu, dan 4 cicit. Pihak yang berduka yakni keempat anaknya beserta suami atau istri masing-masing yaitu Jokowi-Iriana, Iit Sriyantini-Wahu Purwanto, Idayati-Hari Mulyono, dan Titik Ritawati-Arif Budi Sulistyo.
Jokowi mengatakan sang ibunda telah mengidap penyakit kanker sejak 4 tahun yang lalu. Bahkan beliau sempat dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto, namun takdir berkata lain.
Jokowi menuturkan beliau sudah berobat, sudah berusaha berikhtiar, utamanya berobat ke RSPAD Gatot Soebroto, namun memang Allah sudah menghendaki.
Almarhumah akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar pada Kamis (26/3/2020) hari ini. Jenazah akan dimakamkan secara internal sekitar pukul 13.00 WIB. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka, di Jalan Pleret Raya 9A, Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah.
Selama berada di Solo, Jokowi didampingi oleh Mensesneg Pratikto dan Seskab Pramono Anung. Jokowi juga meminta kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya untuk tetap di Jakarta dan fokus bekerja.
Atas arahan Presiden Joko Widodo, pemakaman almarhumah Ibunda akan dilaksanakan secara internal, sementara para anggota Kabinet Indonesia Maju berserta jajaran akan tetap bekerja di Jakarta dan fokus pada tugasnya masing-masing.