Kabar Ekonomi – China Luncurkan Reformasi Tingkat Suku Bunga Untuk Mengarahkan Biaya Pendanaan Lebih Rendah
Bank sentral China meluncurkan reformasi suku bunga utama pada hari Sabtu untuk membantu mengarahkan biaya pinjaman lebih rendah bagi perusahaan dan mendukung ekonomi yang melambat yang telah dirugikan oleh perang dagang dengan Amerika Serikat.
Bank Rakyat China (PBOC) mengatakan akan meningkatkan mekanisme yang digunakan untuk menetapkan suku bunga dasar kredit (LPR) mulai bulan ini, dalam langkah untuk lebih lanjut menurunkan suku bunga riil bagi perusahaan sebagai bagian dari reformasi pasar yang lebih luas.
Para analis mengatakan langkah itu, yang datang setelah data yang menunjukkan pertumbuhan lebih lemah dari yang diperkirakan pada Juli dan mengikuti pengumuman kabinet pada Jumat, menggarisbawahi upaya pemerintah untuk menggunakan reformasi untuk mendukung ekonomi yang melambat.
“Dengan mereformasi dan meningkatkan mekanisme pembentukan LPR, kami akan dapat menggunakan metode reformasi berbasis pasar untuk membantu menurunkan suku bunga kredit riil,” kata PBOC dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs webnya.
Bank sentral akan “memperdalam reformasi suku bunga berbasis pasar, meningkatkan efisiensi transmisi suku bunga, dan menurunkan biaya pembiayaan ekonomi riil,” katanya.
Kutipan LPR baru bank-bank Cina akan didasarkan pada tingkat operasi pasar terbuka, dan pusat pendanaan antar bank nasional akan berwenang untuk menerbitkan suku bunga mulai 20 Agustus, kata PBOC. Ia menambahkan tingkat akan dipublikasikan setiap bulan pada tanggal 20, efektif bulan ini.
Bank-bank harus menetapkan suku bunga pada pinjaman baru dengan terutama mengacu pada LPR dan menggunakan LPR sebagai patokan untuk menetapkan suku bunga mengambang, kata PBOC, menambahkan bahwa bank-bank akan dilarang menetapkan dasar implisit pada suku bunga pinjaman dengan cara yang terkoordinasi.
Bank sentral mengatakan tenor lima tahun dan lebih lama akan ditambahkan ke LPR satu tahun yang ada, yang akan membantu bank menetapkan suku bunga pada pinjaman jangka panjang seperti hipotek.
China akan menambah delapan bank kecil, termasuk dua bank yang didanai asing, ke 10 bank nasional yang ada yang akan diizinkan untuk mengajukan kutipan LPR, kata bank sentral.
Langkah ini mengikuti janji dari Dewan Negara China pada hari Jumat bahwa negara akan bergantung pada langkah-langkah reformasi berbasis pasar untuk membantu menurunkan suku bunga riil bagi perusahaan.
Bank sentral mengatakan akan memperkuat pengawasannya terhadap kuotasi suku bunga bank dan menghukum bank atas penyimpangan yang mengganggu tatanan pasar.
Bank sentral akan memasukkan aplikasi LPR ke dalam penilaian makro-prudensial (MPA) untuk mendesak bank menggunakan harga LPR.