Kabar Ekonomi Saham – Kini IHSG Naik Sedikit Demi Sedikit

Dari kabari dunia pasar modal seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sudah di ketahui pada perdanganan untuk di hari ini sudah di perkirakan akan mencoba untuk bisa kembali naik setelah di hari kemarin berhasil untuk mencoba naik kembali secara gradual yang sudah di ketahui kini sudah berhasil masuk ke 1 persen naiknya.

Reza Priyambada yang sudah menjadi analis dari Trust Securities yang sudah sebutkan kalau mulai dari adanya suatu aksi beli yang sudah membawa dari IHSG sempat untuk bisa masuk ke level resisten di  poin level (4.225-4.278), padahal sebelumnya yang sudah berhasil untuk bisa mampir ke level support yang di poin level (3.985-4.125).  Dan itu sudah menjadi salah satu target kami.

“Yang seperti sebelumnya di harapkan kalau kenaikan ini juga bisa dapat bertapan sehingga nantinya aka bisa memperbaiki dari adanya laju trend IHSG dan tidak bisa di manfaatkan untuk bisa ambil untung seperti sebutannya profit taking dalam kurun waktu segera,” ujar dari sang Analis tersebut, Reza yang sudah di temui di Jakarta, Kamis pagi tadi (22/8/2013).

Dari adanya salah satu prediksi dari Reza, sebutkan kalau IHSG yang akan bisa mencapai di target support 4.132-4.205 dan resisten 4.235-4.270. Sehingga adanya salah satu rekomendasi sahamnya yang bisa di pakai adalau MLPL, INCO, BBTN, BBNI, CTRP, BEST, RALS, BMRI, SMRA, AKRA, MNC , dan BSDE.

Reza yang sudah memberikan suatu ungkapan kalau menjelang adanya FOMC dari Fed yang tampaknya akan banyak market marker yang akan ada di bursa saham AS yang untuk melakukan aksi hold posisi yang sebabkan adanya suatu indesk sahamnya akan terjungkal nantinya. Di sisi yang lain adanya suatu rilis berita akan kinerja emiten yang di antaranya adalah Target Corp dan Staples Inc yang saat ini sudah di bawah dari estimasi, turut untuk bisa menambah adanya sentimen pasar menjadi lebih negatif lagi nantinya. Bahkan dari adanya rilis kenaikan dari data existing home sales yang saat kemarin tidak ada suatu respon positif yang di mana memberikan suatu ekspetasi penguranan stimulus Fed.