Kabar Internasional – Cerita Wanita Pertama Jalani Cangkok Wajah

Kisah dari Isabelle Dioire ini pernah menggemparkan dunia dikarenakan menjadi seorang wanita pertama yang ada di dunia menjalani transplantasi wajah di tahun 2005. Pada saat itu, transplantasi wajah wanita yang berasal dari Perancis itu memang terbilang sukses. Dia telah menerima cangkok di wajahnya yang terdiri dari bibir, dagu, hidung dari donor.

Di dalam cerita masa lalunya ada suatu kali Isabelle telah meminum banyak obat di alam upaya bunuh diri. Nah, disaat itulah dia hanya terjatuh pingsan. Disaat dia siuman, Isabelle dia sudah mendapati bahwa wajahnya sudah berlumuran darah. Dia ternyata diserang anjing Labrador.

Saat itu kondisi wajahnya sangatlah hancur. Sampai akhirnya, Isabelle telah menyetujui prosedur untuk melakukan transplantasi wajahnya. Saat itu, transplantasi wajah telah menjadi perdebatan sengit dikareankan menyangkut etika.

Dalam operasi Isabelle dipimpin jean Michel D., dia adalah seorang ahli bedah yangs angat terkenal di dunia dari RS Edouard Herriot dan Devauchelle yaitu seorang ahli operasi wajah. Dubernard juga pernah melakukan transplantasi tangan yang pertama di dunia pada bulan September 1998. Pada tahun 2000, dia telah kembali mengulang kesuksesan guna transplantasi tangan ganda yang pertama di dunia & transplantasi lengan.

Sudah 3 bulan setelah operasi, Isabelle juga sempat muncul di media massa. Wanita yang memiliki mata biru ini telah menggunakan make up yang tebal guna menyamarkan bekas operasinya. Dan bibirnya masih terasa berat guna digerakkan & juga bicara dengan cadel.

“Setelah melakukan operasi, saya akan kembali mempunyai wajah. saya bisa melanjutkan hidup saya dengan normal,” jelas Isabelle.

Salah satu dari ahli beradh yang juga ikut dalam operasinya yaitu Sylvie Testelin telah mengatakan transplantasi wajah telah membuat hidupnya menjadi berubah. “Dia dapat pergi berbelanja, berlibur. Padahal sebelumnya dia merasa takut dengan dirinya sendiri dan seolah tidak mengenali deirinya,” jelas Sylvie.

Tapi, kebahagiaan Isabelle tidak berlangsung lama. Di tahun lelu sudah terjadi penolakan terhadap organ yang sudah dicangkokkan pada wajahnya. Guna mencegah penolakan di tubuh, maka Isabelle minum obat yang memang mempunyai efek samping untuk meningkatkan kanker.

Rasa bahagia Isabelle dengan wajah yang baru akhirnya tidak bertahan lama, karean pada akhirnya dia terkena kanker dan sudah meninggal dunia.