Kabar Internasional – Israel Luncurkan Serangan Terhadap Situs Hamas

Israel mengatakan telah menargetkan sejumlah situs milik kelompok militan Hamas sebagai pembalasan atas serangan roket. Militer Israel mengatakan akan menyerang sebuah lokasi pembuatan senjata dan sebuah toko amunisi pada hari Sabtu (9/12).

Tiga roket ditembakkan dari Gaza ke Israel pada sehari hari yang lalu, dengan satu orang menyerang kota selatan Sderot. Ketegangan antara Israel dan Palestina meningkat sejak Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Keputusan Rabu (6/12) membalikkan dekade kenetralan AS mengenai masalah ini. Israel selalu menganggap Yerusalem sebagai ibukotanya, sementara Palestina mengklaim Yerusalem Timur – yang diduduki oleh Israel dalam perang 1967 – sebagai ibu kota sebuah negara Palestina masa depan.

Dalam perkembangan terakhir:

  • Dua orang Palestina tewas setelah tentara Israel menembaki kerumunan orang di Gaza dalam bentrokan pada hari Jumat (8/12).
  • Israel mengatakan bahwa mereka mencegat satu rudal, satu lagi ditemukan di padang gurun dan satu lagi mendarat di Sderot pada hari Jumat (8/12), meskipun tidak ada korban yang dilaporkan
  • Angkatan Udara Israel melakukan sejumlah serangan di situs Hamas pada hari Jumat (8/12) – Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan kepada AFP bahwa 25 orang terluka.

Serangan udara lebih banyak dilakukan pada hari Sabtu (9/12) dini hari, selang beberapa jam setelah rudal tersebut menghantam Sderot. Tingkat kerusakan sepenuhnya masih belum jelas. Sebelumnya pada hari Jumat (8/12), Fathi Hammad, seorang pemimpin senior Hamas, mengatakan bahwa setiap orang yang ingin memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem adalah “musuh orang-orang Palestina”.

Berbicara di hadapan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Jumat, duta besar AS Nikki Haley mengatakan AS “mengakui yang sudah jelas, bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel”. Dia mengatakan bahwa AS terus “berkomitmen untuk mencapai kesepakatan damai yang abadi”, dan menuduh PBB merasa bias, dengan mengatakan bahwa “telah menjadi salah satu pusat permusuhan terdepan di dunia terhadap Israel”.

Israel telah menempatkan batalyon tambahan ke Tepi Barat untuk mengantisipasi kekerasan setelah para pemimpin Palestina menyerukan demonstrasi setelah shalat Jumat. Sedikitnya 217 warga Palestina terluka dalam konfrontasi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, kata petugas medis Palestina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *