Kabar Internasional – Kawasan Memanas, Korea Utara Uji Coba Nuklir

Disaat meningkatnya ketegangan pada kawasan, Korea Utara justru dilaporkan tengah bersiap guna menjalani uji coba nuklir pada situs Punggye – ri yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.

“Berdasarkan citra satelit komersial, Situs Uji Coba Nuklu Punggye – ri di 12 April telah menunjukkan aktivitas pada Portal Utara. Sejumlah personel pun sudah berkumpul pada Pusat Komando dan ada sejumlah aktivitas baru pada Daerah Administratif Utama,” sebagaimana yang telah diungkapkan oleh kelompok analisis 38 North.

Isu terkait atas uji coba nuklir Korea Utara ini telah menjadi sorotan sebab dalam beberapa pekan terakhir ini, semenjak Pyongyang secara berkala telah melakukan sejumlah tes peluncuran rudal.

Sebagaimana yang diberitakan oleh AFP pada Kamis 13/4/2017, sejumlah spekulasi telah menyebutkan apabila kemungkinan Korea Utara tengah mempersiapkan uji coba nuklir untuk yang keenam kalinya ketika perayaan ulang tahun dari mendiang pendiri negara, Kim Il – Sung, yang akan jatuh pada hari Sabtu yang akan datang.

Pada hari Rabu 12/4/2017, Voice of America telah mengutip perkataan dari salah seorang pejabat dari Amerika Serikat serta sejumlah sumber yang lainnya yang telah mengungkapkan apabila Korea Utara nampaknya tengah menempatkan perangkat nuklir pada sebuah terowongan serta bisa saja diledakkan pada hari Sabtu pagi waktu setempat.

Amerika Serikat pun mengklaim telah mempersiapkan sejumlah langkah militer guna merespons atas kemungkinan uji coba dari nuklir Korea Utara itu. Washington pun bahkan telah mengarahkan sejumlah kapal induk Carl Vinson yang tengah bergerak menuju Singapura agar menuju ke Semenanjung Korea di hari Sabtu yang lalu.

“Kami telah mengirimkan armada. Begitu kuat. Kami juga memiliki banyak kapal selam, yang begitu kuat. Jauh lebih kuat apabila dibandingan dengan kapal pembawa pesawat tersebut (Carl Vinson),” ungkap Donald Trump, Presiden Amerika Serikat.

Selain mengerahkan pesawat, kapal induk pun akan membawa serta 6.500 pelaut dimana sebelumnya tengah melakukan latihan bersama dengan Angkatan Laut Australia.

Amerika Serikat sendiri sebenarnya telah menunjukkan kehadirannya pada kawasan tersebut sudah sejak lama. Ada pula kelompok serbu yang lainnya yang telah mempunyai markas di Yokosuka, Jepang.