Kabar Internasional – Rusia Sepakat Membantu Indonesia Bungkam ISIS

Sergey Lavrov selaku menteri Luar Negeri Rusia telah mengatakan apabila negaranya sudah mencapai kesepakatan dengan Indonesia untuk terus mendorong upaya pemerintah memberantas terorisme. Rusia akan membantu Indonesia dalam memusuhi teroris di kawasan.

Langkah tersebut telah dilakukan seiring meningkatnya ancaman atas penyebaran propaganda ISIS pada kawasan Asia, khususnya di Asia Tenggara sebab kelompok yang dipimpin oleh Abu Bakr al – Baghdadi tersebut semakin terdesak pada kawasan Timur Tengah. Pada sisi lain, ancaman pun datang dari militant Maute yang sudah berbaiat terhadap ISIS. Militant Maute pada saat ini tengah menggempur kawasan Marawi di Mindanao. Kawasan tersebut telah berbatasan dengan wilayah Indonesia, yakni Sulawesi Utara.

“Saat ini ISIS masih ada, Pejuang ISIS terus menyebar propaganda dari kelompoknya yang ada di seluruh dunia. Oleh sebab itu, Rusia pun sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam hal memberantas terorisme bersama Indonesia,” ungkap Lavrov ketika ditemui di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Jakarta pada Rabu 9/8/2017.

Meski pun demikian, Lavrov tidak menjelaskan dengan rinci bentuk dari kerjasama dalam menghadapi terorisme diantara kedua negara itu.

Ini merupakan untuk yang pertama kalinya Lavrov telah berkunjung ke Indonesia. Sebelumnya, Lavrov telah berkunjung di Manila guna menghadiri pertemuan diantara menteri luar negeri negara – negara ASEAN serta sejumlah negara mitra.

Ketika berada di Jakarta, Lavrov telah bertemu dengan Retno Marsudi selau Menteri Luar Negeri Indonesia. Tidak hanya membahas atas penguatan hubungan bilateral diantara kedua negara. Pada pertemuan dari kedua menlu terebut, telah dibahas sejumlah isu regional yang telah menjadi perhatian dari Indonesia dan Rusia.

Sejumlah isu yang telah dibahas oleh Retno dann Lavrov, diantaranya terkait atas situasi yang ada di Timur Tengah, Palestina serta situasi pada Semenanjung Korea. Hal itu menjadi perhatian dari kedua menlu itu.

Terkait atas isu – isu regional itu, Lavrov pun menekankan akan pentingnya seluruh negara untuk mematuhi hukum internasional, secara khusus Piagam PBB serta mengutamakan prinsip saling menghormati, tidak mencampuri urusan dari negara lainnya.