Kabar Kesehatan – Bagaimana Vitamin A Menjaga Perdamaian antara Sistem Kekebalan VS Bakteri Usus Bagian 2

Lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai bagaimana vitamin A menjaga perdamaian antara sistem kekebalan dan bakteri usus.

Vaishnava dan tim tikus yang dirancang secara genetik yang tidak memiliki Rdh7 dalam sel yang berjajar di usus mereka. Tikus-tikus ini memiliki kadar asam retinoat yang kurang dalam jaringan ususnya, serta lebih sedikit sel kekebalan yang membuat molekul IL-22 disebut. IL-22 adalah molekul pensinyalan yang mengarahkan respon antimikroba sistem kekebalan tubuh.

Peneliti senior juga menunjukkan bahwa unsur-unsur lain dari sistem kekebalan tubuh – seperti sel imunoglobulin A dan sel T lainnya – tetap sama setelah menghabiskan tikus-tikus Rdh7. Ini menunjukkan bahwa Rdh7 hanya kunci untuk bagaimana sistem kekebalan merespon bakteri.

Terapi baru untuk penyakit autoimun

Para ilmuwan menjelaskan dampak penelitian mereka. Mereka mengatakan bahwa memahami interaksi antara bakteri usus dan respon imun dapat menjelaskan terapi baru untuk gangguan autoimun, seperti penyakit radang usus.

“Banyak penyakit ini disebabkan oleh peningkatan respons imun atau aktivasi kekebalan, tetapi kami telah menemukan cara baru bahwa bakteri dalam usus kita dapat mengurangi respons kekebalan,” kata Vaishnava.

“Penelitian ini bisa sangat penting dalam menentukan terapi dalam kasus penyakit autoimun, seperti penyakit Crohn atau penyakit radang usus lainnya, serta kekurangan vitamin A,” kata Shipra Vaishnava.

“Peran vitamin A dalam peradangan tergantung pada konteks dan sangat sulit untuk dipisahkan,” tambah peneliti. Di masa depan, para ilmuwan berencana untuk memeriksa mengapa penekanan Rdh7 sangat penting untuk respon imun, dan bagaimana bakteri mengendalikan ekspresi gen Rdh7.

“Perubahan status vitamin A dan gen metabolik vitamin A bertepatan dengan penyakit radang usus, tetapi kami tidak tahu apakah ini meningkatkan peradangan atau tidak. Kami berharap bahwa menambahkan temuan kami – bahwa bakteri dapat mengatur bagaimana vitamin A dimetabolisme dalam usus atau disimpan – dapat membantu memperjelas mengapa bidang melihat apa yang dilihatnya. “

Peneliti kemudian menyoroti peran diet dan bakteri usus untuk menjaga sistem kekebalan tubuh kita tetap sehat. “Makanan dan bakteri dalam usus kita secara kritis terkait dalam mengatur bagaimana sel-sel kekebalan kita berperilaku,” kata Vaishnava.

“Menemukan apa hubungan itu pada tingkat molekuler adalah penting untuk menentukan bagaimana kita bisa menggunakan makanan atau bakteri, atau keduanya secara bersamaan, untuk memiliki efek terapeutik pada penyakit inflamasi atau infeksi.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *