Kabar Kesehatan – Bahan Kimia Kopi Bisa Mengekang Kanker Prostat Bagian 1
Mengikuti serangkaian percobaan, para peneliti menyimpulkan bahwa dua senyawa yang ditemukan dalam kopi dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat. Meskipun temuan ini masih awal, mereka menggembirakan.
Kopi adalah salah satu minuman paling populer di planet ini dan merupakan koktail yang kompleks.
Faktanya, kopi dapat mengandung lebih dari 1.000 senyawa kimia yang tidak mudah menguap dan lebih dari 1.500 senyawa yang mudah menguap.
Jenis dan konsentrasi bahan kimia ini dapat sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, termasuk cara pembuatnya menyiapkan kacang.
Para ilmuwan telah tertarik dengan dampak potensial kopi pada kesehatan selama bertahun-tahun. Minuman yang mengandung begitu banyak bahan aktif – dan yang banyak dikonsumsi orang – kemungkinan akan berdampak pada populasi secara luas.
Beberapa penelitian telah menyimpulkan bahwa, secara keseluruhan, kopi mungkin merupakan kekuatan untuk kebaikan. Namun, masih ada pertanyaan.
Studi terbaru telah mulai mengidentifikasi hubungan antara konsumsi kopi dan menurunkan risiko kanker prostat . Sebagai bukti meningkat, orang mengarahkan lebih banyak perhatian pada hubungan ini.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, kanker prostat adalah salah satu penyebab utama kematian akibat kanker pada pria. Jika bahan kimia dari kopi dapat membantu mengurangi risiko, itu adalah jalur penyelidikan yang perlu dilakukan.
Kopi dan kanker prostat
Para ilmuwan sekarang menyelidiki lebih dalam susunan kimiawi kopi untuk memahami bagaimana bagian-bagian penyusunnya dapat bekerja melawan kanker.
Baru-baru ini, para peneliti dari Sekolah Pascasarjana Ilmu Kedokteran Universitas Kanazawa di Jepang menguji berbagai senyawa kopi terhadap kanker prostat pada tikus. Secara khusus, mereka menggunakan sel-sel yang resisten terhadap obat kanker standar, seperti cabazitaxel.
Minggu ini, para ilmuwan mempresentasikan hasil mereka di kongres Asosiasi Urologi Eropa di Barcelona, Spanyol. Pada Desember 2018, mereka juga menerbitkan temuan mereka di jurnal The Prostate .
Awalnya, para ilmuwan mengamati efek enam senyawa kopi. Kemudian, mereka mempersempit fokus mereka menjadi hanya dua: kahweol acetate dan cafestol. Kedua bahan kimia tersebut adalah hidrokarbon yang secara alami terjadi pada kopi Arabika.
Dalam percobaan awal mereka, mereka menunjukkan bahwa ketika mereka menambahkan kahweol acetate dan cafestol ke sel kanker prostat dalam cawan petri, sel-sel tumbuh kurang cepat.
Bersambung ke bagian dua …