Kabar Kesehatan – Jamur Dari Usus Dapat Meningkat Kanker di Pankreas Bagian 1

Jamur yang menghuni tubuh dan pengaruhnya terhadap kesehatan manusia belum mendapat banyak perhatian dari para ilmuwan sebagai bakteri. Situasi ini bisa berubah ketika sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa jamur yang hidup di usus tampaknya berperan dalam kanker pankreas.

Dalam makalah Nature baru-baru ini , para peneliti menggambarkan bagaimana mereka menyelidiki jamur usus pada tikus dan manusia dengan kanker pankreas .

Tim menemukan bahwa spesies jamur tertentu di usus dapat memasuki saluran pankreas, yang merupakan tabung yang digunakan pankreas untuk mengirimkan cairan pencernaan ke usus.

Mikroorganisme mencapai pankreas dengan melakukan perjalanan melalui saluran dalam arah yang berlawanan dengan cairan pencernaan.

Studi baru menunjukkan bahwa ketika kanker pankreas hadir, populasi jamur dari tumor pankreas dan usus berbeda dari tikus dan manusia yang sehat.

Para peneliti juga menemukan bahwa memberi tikus dengan bentuk kanker pankreas yang paling umum, obat antijamur yang kuat dapat mengurangi tumor mereka hingga 40%.

“Sementara penelitian sebelumnya dari kelompok kami telah menunjukkan bahwa bakteri bepergian dari usus ke pankreas,” kata rekan penulis studi Dr. George Miller, MD, dari Fakultas Kedokteran Universitas New York (NYU) di New York CIty, ” studi baru kami adalah yang pertama untuk mengkonfirmasi bahwa jamur juga melakukan perjalanan itu dan perubahan populasi jamur yang terkait mendorong dimulainya dan pertumbuhan tumor . “

Pankreas dan kanker

Pankreas adalah organ besar dan tipis yang berada di belakang perut, jauh di dalam perut. Ini menghasilkan cairan yang membantu mencerna makanan dan mengontrol gula darah.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kanker pankreas adalah di antara 10 kanker paling umum pada pria dan wanita di Amerika Serikat, di mana tingkat kejadian telah meningkat hampir 1,2% per tahun selama dekade terakhir.

Menurut perkiraan oleh National Cancer Institute (NCI), salah satu National Institutes of Health (NIH), 56.770 orang di Amerika Serikat akan mengetahui bahwa mereka menderita kanker pankreas pada tahun 2019, sementara 45.750 akan meninggal karena penyakit tersebut. Angka-angka ini mewakili 3,2% dari semua kasus kanker baru dan 7,5% dari semua kematian akibat kanker, masing-masing.

Lokasi organ yang dalam di dalam tubuh berarti kanker pankreas sulit dikenali pada tahap awal. Bagi banyak orang, kanker sudah berkembang ketika mereka menerima diagnosis, membuatnya lebih sulit untuk diobati.

Bersambung ke bagian dua …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *