Kabar Kesehatan – Menggunakan Sel Induk Untuk Memerangi Osteoartritis Bagian 2

Lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai penggunaan sel induk untuk memerangi osteoartritis.

Para peserta mentoleransi ketiga dosis dengan baik, dan tidak ada efek samping yang serius. Mereka yang menerima dosis tertinggi mengalami hasil paling positif.

Ada pengurangan yang signifikan dalam peradangan di dalam sendi lutut dari para peserta, yang penting karena para ahli sekarang menganggap peradangan sebagai pendorong pentingosteoarthritis. Penulis menulis:

“Monosit / makrofag proinflamasi dan kadar interleukin 12 menurun dalam cairan sinovial setelah injeksi MSC.”

Bahkan, penulis percaya bahwa banyak dari penghilang rasa sakit mungkin disebabkan oleh respon anti-inflamasi ini.

Kekurangan dan langkah selanjutnya

Ketika mereka sedang melakukan studi percontohan, para ilmuwan hanya merekrut sekelompok kecil peserta. Para peneliti perlu melakukan uji coba yang jauh lebih besar sebelum memungkinkan untuk menggunakan teknik ini pada pasien dunia nyata.

Perlu juga dicatat bahwa meskipun intervensi mengurangi rasa sakit dan peradangan, para ilmuwan tidak mendeteksi pertumbuhan kembali tulang rawan, yang beberapa percobaan sebelumnya telah laporkan. Temuan ini, para penulis percaya, mungkin karena percobaan hanya melibatkan peserta dengan osteoarthritis tahap akhir. Mereka berpendapat bahwa “efek regeneratif seperti itu lebih mungkin untuk diamati pada [osteoarthritis] tahap awal.”

Juga, studi pendahuluan adalah label terbuka, yang berarti bahwa para peneliti dan peserta tahu siapa yang menerima dosis mana.

Namun, selain keberatan, para peneliti tidak merancang penelitian untuk menawarkan bukti konklusif bahwa metode ini efektif. Sebaliknya, ia bertindak sebagai batu loncatan menuju upaya masa depan.

Juga, ini bukan pertama kalinya para peneliti mengadu sel induk melawan osteoartritis. Sebagai contoh, penulis studi tahun 2015 yang melibatkan 30 peserta menyimpulkan bahwa “terapi MSC mungkin menjadi alternatif yang valid untuk pengobatan osteoartritis lutut kronis.”

Sebuah studi 2016 dengan 60 peserta mencapai kesimpulan yang sama.

“Studi percontohan klinis ini memajukan bidang penelitian sel induk untuk pasien dengan artritis , menunjukkan keamanan dan memberikan wawasan tentang pedoman efikasi terapi potensial. Kami menantikan hasil uji coba skala yang lebih besar,” kata Anthony Atala, Editor di Kepala STEM CELLS Translational Medicine.

Jika proyek yang lebih luas dapat meniru manfaat yang diungkapkan oleh studi pendahuluan berskala kecil ini, sel induk dapat menjadi masa depan pengobatan osteoartritis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *