Kabar Kesehatan – Studi Terhadap Tikus Menemukan Enzim yang Dapat Memperpanjang Usia Bagian 2

Lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai studi terhadap tikus menemukan enzim yang dapat memperpanjang usia.

eNAMPT memperpanjang umur hingga 16%

Dalam penelitian baru mereka, Dr. Imai dan tim menjelaskan bahwa eNAMPT melakukan perjalanan melalui aliran darah ke otak dalam “pembawa” kecil yang disebut vesikel ekstraseluler. Fakta ini berlaku untuk tikus dan manusia.

Mereka juga mengungkapkan bahwa kadar eNAMPT dalam darah turun seiring bertambahnya usia, sehingga lebih sedikit yang mencapai hipotalamus otak. Pada gilirannya, hipotalamus berhenti bekerja dengan benar, memperpendek rentang hidup.

Dalam makalah Metabolisme Sel , para ilmuwan menunjukkan bahwa kadar eNAMPT berbanding lurus dengan berapa lama tikus hidup.

Kelompok tikus yang lebih tua yang menerima eNAMPT hidup setidaknya 1.029 hari, atau 2,8 tahun, sedangkan kelompok kontrol yang mereka berikan larutan garam hanya bertahan 881 hari, atau sekitar 2,4 tahun.

Secara keseluruhan, pemberian eNAMPT pada tikus yang lebih tua menyebabkan peningkatan umur 16%.

“Kami terkejut oleh perbedaan dramatis antara tikus tua yang menerima eNAMPT tikus muda dan tikus tua yang menerima garam sebagai kontrol,” komentar Dr. Imai.

“Ini adalah tikus tua tanpa modifikasi genetika khusus, dan ketika dilengkapi dengan eNAMPT, tingkah laku roda mereka, pola tidur dan penampilan fisik – misalnya bulu yang lebih tebal dan lebih berkilau, mirip dengan tikus muda,” kata Shin-ichiro Imai.

Berarti bagi manusia hasil yang ‘luar biasa’?

“Kami telah menemukan jalur yang sama sekali baru menuju penuaan yang sehat,” tambah Dr. Imai.

“Bahwa kita dapat mengambil eNAMPT dari darah tikus muda dan memberikannya kepada tikus yang lebih tua dan melihat bahwa tikus yang lebih tua menunjukkan peningkatan kesehatan – termasuk peningkatan aktivitas fisik dan tidur yang lebih baik – sangat luar biasa.”

Para peneliti mengatakan bahwa penelitian di masa depan harus memeriksa apakah kadar eNAMPT berkorelasi dengan penyakit yang berkaitan dengan penuaan atau umur manusia.

“Kami dapat memperkirakan, dengan akurasi yang mengejutkan, berapa lama tikus akan hidup berdasarkan tingkat sirkulasi eNAMPT mereka,” kata Dr. Imai.

“Kami belum tahu apakah hubungan ini ada pada orang, tetapi hal itu menunjukkan bahwa tingkat eNAMPT harus dipelajari lebih lanjut untuk melihat apakah itu dapat digunakan sebagai biomarker penuaan yang potensial.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *