Kabar Kriminal Asusila – Gadis Mungil Diperkosa Ramai Oleh Teman SMP-nya

Dari salah satu perempuan yang masih berstatus siswi dari SMP berinisial H berada di Tasikmalaya, Jawa Barat sudah mendapatkan nasib yang sangat nahas. Diriya menjadi korban akan pemerkosaan yang  sudah di lakukan dari beberapa temannya dengan cara bergantian dan beramai-ramai. Seperti yang sudah di ketahui salah satu pelaku bisa di anggap adalah dari pacarnya sendiri. Alasan yang sudah keluar dari banyak pelaku tersebut untuk bisa nikmati dari tubuh korban tersebut karena  sudah terangsang dari melihat film porno.

Dari adanya suatu pengakuan yang sudah di perjelas dari banyak korban menyebutkan, dirinya yang  sudah di perkosa dari tujuh orang temannya.Korban yang merupakan dari warga yang beralamatkan di Paguergeung, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar tersebut langsung laporkan tindakan asusila tersbeut yang sudah di alaminya menuju ke Unit PPA. Dirinya pergi ke sana dengan di antar oleh ibu kandungnya, di hari senin kemarin (21/10/13).

Dari adanya suatu peristiwa pemerkosan tersbeut yang pada awalnya sudah di ketahui setelah adanya laporan yang sudah datang dari pihak sekolah yang di mana dalam lingkungan sekolah tersebut memang sudah ramai untuk membicarakan masalah tersebut. Lantaran merasa masih sangat syok dan alami trauma, korban yang masih takut untuk bercerita kepada orang tuanya.

Dari adanya suatu informasi yang datang dari sekolah tersebut, orang tua dari korban yang langsung untuk melaporkan dari insiden tersebut kepada pihak yang berwajib. Dengan sigap sang polisi yang langsung untuk menangkap salah seorang yang mudah di indikasi, yaitu pacarnya Ikbal Maulana. Setelah itu berhasil di tangkap dari beberapa pelau yang lainnya seperti Rizal Maulana, Andriana, Mega, Gungun Wiguna, Andri Hidayat, dan Yadi.

Dari para pelaku tersebut yang empat di antaranya yang masih duduk di bangku kelas dua SMP. Dari parang pelaku mengakui sudah melakukan hubungan badan dengan korban dalam pemerkosaan tersebut sebanyak tiga kali. Dari perbuatan tersebut yang sudah di lakukan berada di belakang sekolah dan juga dari rumah salah satu pelaku.