Kabar Kriminal Nasional – Si Guru Berani Cabuli Belasan Siswinya

Dari tim penyidik yang berasal dari Satuan Reskrim Polres Ngawi dan juga dari Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) yang sudah melakukan penyelidikan akan adanya suatu kasus-kasus dugaan pencabulan. Dari dugaan tersebut yang sudah memberikan kiraan kepada salah seorang guru yang mengajar di sebuah SMK berasal dari kota Ngawi, Jawa Timur.

Dari adanya suatu penyidikan terseubut yang tidak akan menunggu dari suatu laporan yang berasal dari korban karena dari tim penyidik yang sudah dapatkan banyak info banyak dari masalah kasus dugaan pencabulan ini. Lebih mirisnya lagi dari para korban yang sudah di cabuli rata-rata masih berusia bawah umur semua.

“Kami sebelumnya memang sudah mengerti dari informasi itu dari berbagai kalangan. Seperti dari masyarakat dan juga dari LSM. Informasi tersebut memberikan suatu penjelasan kalau si pelaku melakukan pencabulan kepada para siswi-siswinya. Dari siswi yang sudah di cabuli itu memang sudah terbilang sangat banyak. Maka dari itu kami akan bisaa menerjunkan langsung seperti dari tim penyidik bersamaan dengan tim PPA ke lapangan,” ujar dari Kasat Reskrim Polres Ngawi, seperti dari yang bernama AKP Budi Santoso kepada Surya, di hari Sabtu kemarin (2/11/13).

Walaupun dengan demikan, dari Budi yang sudah memberikan ungkapan sampai dari saat in masih belum ada korban yang melaporkan dari insiden tersebut. Padahal, jumlahnya memang sangat cukup banyak lantaran bisa di kirakan sejumlah 10 orang lebih.

“Sudah di informasikan kobarannya memang sangat banyak. Akan tetapi dari laporan korban yang belum ada memberikan kabar. Akan tetapi tidak menjadi masalah itu semua, tetapi juga tidak masalah untuk polisi yang nantinya tidak akan tinggal diam saja. Kami nantinya akan bisa melaksanakan pemeriksaan datang ke rumah dari para korban dan juga dari pelaku. Jika memang perlu nantinya akan bisa di tingkatkan lagi dari laporan penyidik dan akan kami naikan ke proses yang lebih lanjut lagi dari itu. Supaya bisa untuk masuk ke hukum yang berlaku,” ujar darinya lagi.