Kabar MotoGP – Lorenzo Frustasi dengan Rapor Buruknya Paruh Musim MotoGP 2017 bersama Ducati

Sampai pertengahan musim MotoGP 2017 ini, rapor buruk Jorge Lorenzo bersama dengan Ducati Corse menjadi salah satu momen yang menarik untuk dicermati. Tak ada yang mengira jika pengoleksi tiga gelar juara dunia kelas bergengsi MotoGP tersebut terpuruk dengan tim barunya.

Pada awalnya, banyak yang meduga jika Lorenzo akan mampu membuat Ducati sejajar dengan Honda dan Yamaha di MotoGP 2017. Akan tetapi faktanya, hanya Andrea Dovizioso yang justru mampu membuat Ducati bangga dengan performanya. Malah sebaliknya, kinerja pembalap barunya Jorge Lorenzo selalu mengecewakan hampir di seluruh seri MotoGP 2017 yang sudah digelar.

Sampai paruh pertama musim ini berakhir di Sirkuit Sachenring, hanya satu podium yang bisa dia persembahkan. Sisanya, dia sekali gagal finis, tiga kali berada di posisi luar 10 dan tiga kali di posisi luar lima besar.

Hal itulah yang membuat Lorenzo tertinggal sangat jauh dari persaingan menuju ke tahta juara dunia MotoGP 2017. Tertahan pada posisi kesembilan klasmen pembalap, dengan koleksi 65 poin Lorenzo tertinggal cukup jauh dengan terpaut 64 poin dari posisi teratas yang berhasil diduduki Marc Marquez.

Dua seri balapan yang digelar sebelum paruh musim pertama MotoGP 2017 berakhir dan menjadi bukti nyata akan keterpurukan pembalap yang berjuluk X-Fuera itu. pada MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, dirinya hanya berhasil finis di urutan ke-15.  Bahkan semakin pahitnya lagi, dia mejadi korban overlap dari sejumlah pembalap. Pada MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, ia hanya mampu finis di urutan ke-11.

“Pada saat lap pertama saya mempunyai ritme balap di luar ekspektasi, akan tetapi ada masalah pada ban, khususnya di sisi kiri, saya semakin terpukuk. Ada 2 – 3 tempat di Sirkuit Assen dan Jerman dimana saya menjadi terlalu lama melaju. Saya berharap masalah ini tak akan terjadi di sepanjang gelaran balapan MotoGP musim ini. kami sadar jika sejak awal dua balapan itu akan menjadi cukup sulit untuk kami,” kata Lorenzo, seperti yang dilansir di Tuttomotorweb.

Sebenarnya, sudah hampir enam bulan Lorenzo menggunakan motor Desmosedici. Tetapi, masih terlihat jelas jika pria asal Spayol itu juga belum bisa sepenuhnya memahami karakter motor tersebut.  Uniknya lagi, justru Dovi dan pembalap satelit Ducati, Danilo Petruci yang mampu tampil cukup kompetitif di paruh musim ini.