Kabar MotoGP – Mulai Pesimistis Juarai MotoGP, The Doctor Butuh Bantuan dari Pabrikan Jepang

The Doctor mulai pesemistis terkait dengan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017 . menurutnya, untuk dapat menutup ketertinggalan 33 poin dari pemuncak klasmen yang dipegang oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez bukan suatu hal mudah.

Di MotoGP seri 11 yang di gelar di Sirkuit Red Bull Ring, Valentino Rossi gagal untuk meraih poin maksimal sebab hanya berhasil finis di posisi ketujuh. Hasil yang tak maksimal itu lantas membuat Rossi tak bergerak dari posisi keempat klasmen sementara pembalap musim ini.

“Bukan suatu hal yang tepat untuk memikirkan kejuaraan saat anda tengah berada di posisi ketujuh. Anda harus terlebih dahulu berusaha untuk bisa kompetitif pada setiap serinya,” sesal Valentino Rossi seperti yang dikutip dari Motorsport, pada Jumat (18/08/2017).

Rossi mengatakan, solusi untuk dapat meningkatkan kinerja dari motornya YZR-M1 harus datang dalam bentuk materi baru dari pabrikan tim yang ada di Jepang. Hal ini tentunya sangat bertolak belakang dengan apa yang diinginkan oleh rekan setimnya Maverick Vinales. Rekan setimnya itu belakangan ini malah menentang adanya prubahan pada sasis tunggangannya yang malah membuatnya kesulitan untuk dapat memenangkan balapan.

“Kami harus memperoleh bantuan dari pabrikan yang ada di Jepang. Jujur saja saya, jika kami harus melakukan balapan lain dalam waktu satu jam, saya tak akan tau apa saja yang harus diubah sebab kami juga sudah meakukan segalanya untuk dapar menghindari masalah dan kami ternyata masih gagal. Jadi saya tidak berpikir apa solusinya saat ada dalam garasi,” ujar Rossi.

Walaupun demikian, Rossi masih mempunyai harapan yang cukup besar pada balapan MotoGP Inggris. Tetapi, ada satu hal lagi yang masih membuatnya resah, yakni kondisi cuaca yang tak dapat diprediksi.

“Saat di Brno saya bisa cepat, namun saya melewatkan kesempatan untuk dapat naik podium sebab kesalahan dalam mengatur strategi dalam pergantian motor ketika intruksi flag-to-flag dikeluarkan. Mungkin saat di Silverstone akan lebih seperti saat di Brno,” tegas Rossi.

Sampai patuh musim kedua ini, tim Movistar Yamaha masih mengalami banyak masalah dalam pengembangan motor YZR-M1. Banyak keluahan dari kedua pembalapnya yang sampai saat ini juga belum ditemukan solusi untuk hal itu.