Kabar Nasional – Penemuan Mayat Pasutri di Sungai Klawing Triden, Diduga Korban Perampokan
Penemuan dua mayat yang diduga sepasang suami istri menggegerkan warga Purbalingga, Jawa Tengah. Mayat yang ditemukan di Sungai Klawing, Bobotsari, Purbalingga tersebut diketahui bernama Zakiyah Masrur (53) dan Husni Zarkasih (58).
Berdasarkan dari kartu identitas yang ditemukan di tubuh korban, mayat itu diketahui seorang warga dari Jalan Pangairan, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakpus. Personil Kepolisian Purbalingga pun kemudian mencoba untuk menghubungi Polsek Metro Tanah Abang.
“Tadi siang kami telah menerima pemberitahuan dari Polres Purbalingga jika sekitar pukul 06.00 WIB telah ditemukan jasad perempuan dan laki – laki di Sungai Klawing dan juga ditemukan kartu identitasnya beralamatkan di Jalan Benhil (Pengairan),” terang AKBP Lukman Cahyono, Kapolsek Metro Tanah Abang, pada Senin (11/09/2017).
Lukman kemudian menindak lanjuti hal itu dengan langsung menerjunkan anak buahnya yang dipimpin langsung oleh Kompol Mustakim, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang.
Setelah langsung melakukan proses penyidikan kemudian polisi bersama dengan ketua RT setempat serta pihak keluarga mendapati tempat tinggal korban itu dalam kondisi terkunci dan juga dalam keadaan sepi. Diduga pasangan suami istri itu telah menjadi korban dari perampokan.
“Jadi diketahui salah satu unit mobil Toyota Altis dengan nopol B 2161 BSE berwarna silver hilang. Dan sedangkan barang – barang milik korban lainnya juga diduga kuat ikut hilang masih dalam proses inventarisir,” terang Lukman
Kasus penemuan mayat sepasang suami istri yang diduga menjadi korban perampokan saat ini masih ditangani oleh aparat Polsek Metro Tanah Abang dengan bekerjasama tim penyidik dari Polres Purbalingga. Polisi saat ini masih memburu pelaku dengan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi – saksi dan mengumpulkan sejumlah fakta yang ada di lapangan.
“Indikasi kuat ini merupakan kasus pembunuhan. Sebab, selain mayat itu dalam kondisi terikat, ditubuh korban juga diketemukan luka akibat senjata tajam, tepatnya pada bagian tengkorak belakang dan wajah,” terang AKP Tarjono Sapto Nugroho yang juga menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Purbalingga.
Dari hasil olah TKP, polisi juga menemukan adanya bercak darah pada tiang jembatan. Kemungkinan, terang Tarjono, korban dilempar dari atas jembatan dengan tinggi jembatan lima meter sebelum akhirnya ditemukan oleh para warga yang tengah beraktivitas di sungai pada pagi itu.