Kabar Otomotif – Yamaha : Kami Akan Selalu Memegang Filosofi Kami, Tak Ada “Sang Nomor Satu”

Bongkar pasang pembalap  di pabrikan Garpu tala telah terjadi, dengan hengkangnya Jorge Lorenzo. Pihak pabrikan Yamaha sendiri telah meminang Maverick Vinales yang ditahun lalu memperkuat tim pabrikan Suzuki. Terdengar rumor miring bahwa Vinales akan menjadi nomor 1 dipabrikan asal Jepang tersebut. Akan tetapi pihak Yamaha langsung menepis rumor miring tersebut.

Seperti apa yang ditegaskan oleh Lin Jarvis selaku Managing Directori Yamaha Motor Racing. Kami dengan tegas telah menyatakan bahwa pihak Yamaha akan tetap mempertahankan filosofi kesetaraan didalam memperlakukan kedua ridersnya. Maverick Vinales dan Valentino Rossi, persis seperti disaat mereka masih bersama Jorge Lorenzo.

Selama tujuh musim mereka bertandem, Lorenzo dan Rossi sama – sama mengakui bahwa tidak ada yang merasa dianak tirikan oleh Pabrikan Yamaha. Pabrikan Garpu Tala juga akan memegang dan memberlakukan filosofi yang sama untuk Rossi dan Vinales yang akan mulai bertandem tahun ini, tidak peduli dengan konsekuensi dan adanya kemungkinan kedua riders itu akan berselisih.

“Kami (Pabrikan Yamaha) akan tetap bersikukuh dengan filosofi kami. Yamaha akan selalu menaungi pembalap yang kuat dan tercepat di dunia. Walaupun terkadang, hal ini bisa menimbulkan suasana yang kurang nyaman. Sangat jelas jika salah satu pembalap lebih cepat dan yang satu lagi pelan, maka dengan itu status nomor satu pun akan lebih mudah kami berikan. Namun kami tidak akan melakukannya,” ungkap Managing Directori yamaha Motor Racing kepada Speedweek.

Pria kelahiran Inggris ini juga menambahkan untuk kedua riders Rossi dan Vinales akan diberikan perlengkapan terbaru pada saat yang bersamaan, tidak peduli siapa yang akan tampil dengan lebih baik. Perlakuan yang sama untuk dua pembalap tersebut terbukti mendapatkan keuntungan yang besar.

“Jika Yamaha mempunyai dua pembalap yang masing – masing mempunyai peluang yang sama besar, maka mereka akan mendapatkan perlengkapan yang sama disaat yang bersamaan. Dengan sistem seperti ini akan lebih memudahkan dan membantu kami untuk selalu tampil dengan baik. Kami senantiasa meraih hasil yang maksimal ketika dua pembalap kami saling memotivasi. Itu terbukti dengan kami dapat memenangkan “Triple Crown” dengan situasi ini bebrapa kaIi,” pungkasnya.