Kabar Sehat – Di Batam Yang HIV Bukan PSK, Namun Pekerja Pabrik

Bisa di ketahui kalau pekerja seks komersial itu sudah identik dengan tingginya resiko mendapatkan tularan dari virus ganas HIV. Akan tetapi  ini berbeda pada biasanya. Berada di kota Batam, Riau kelompok pekerjaan yang sudah mendapatkan infeksi virus tersebut dalam tingkat tertingginya. Mereka tidak menyerang kekebalan tubuh dari PSK, akan tetapi menyerang kepada karyawan dan juga buruh pabrik.

Berdasarkan data yang sudah di ketahui pada tahun 2015 lalu, ada sebanyak 641 kasus HIV berada di kota Batam, karyawan dan juga buruk pabrik sendiri yang paling banyak sudah terinfeksi adanya virus HIV, di ketahui kalau sudah terjangkit sebanyak 163 orang. Setelah itu di susul oleh para kelompok ibu rumah tangga berada di posisi kedua dengan jumlahnya mencapai 114 orang sudah terinfeksi HIV. PSK yang kini berada di urutan ketiga setelah tercatatkan sebanyak 87 orang.

Mengerti dari data ini, Dinas Kesehatan Kota Batam tidak hanya tinggal diam saja. Ada beberapa cara penjaringan orang menggunakan HIV dan penyulihan berada di beberapa kalangan buruh pabrik harus di galakkan. Hal ini sudah di katakan oleh Sri Rupiati yang selaku menjadi Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL).

“Dari semua penduduk berada di kota Batam, di ketahui ada sebanyak 63 persen yang mempunyai kesibukan menjadi pekerja pabrik. Dari kami pun sudah mengantongi MOU atau nota kesepahaman dengan sebanyak 70 perusahaan di Batam akan mengedukasi kepada para karyawannya akan upaya dalam pencegahan HIV AIDS,” terang dari Sri Rupiati disebutkn kepada wartawan setelah di temui berada di PT McDermott Indonesia, Kota Batam akhir pekan lalu (23/4/16).

PT McDermott Indonesia bisa di ketahui adalah perusahaan yang ada di Batam yang memberikan suatu  dukungan kuat kepada upaya di dalam mencegah menyebarnya HIV terhadap para karyawannya. Perusahaan yang kini sudah mempunyai 90 persen karyawannya adalah laki-laki ini sudah mempunyai edukasi pencegahan penularan HIV kepada karyawan lama.