Kabar Selebriti – Ibu – Ibu Anggota Majelis Taklim Melaporkan Inul ke Polisi

Sejumlah ibu – ibu anggota majelis taklim dari Al Jannah, Jakarta Selatan bersama dengan sam Aliano selaku Ketua Pengusaha Indonesia Muda telah melaporkan pedangdut Inul Daratista kepada Polda Metro Jaya. Laporan tersebut terkait atas postingan dari Inul Daratista pada media sosial yang telah dianggap sudah menyinggung sosok ulama.

Sam Aliano pun berharap Inul akan memberikan klarifikasi terkait atas pernyataan pada akun Instagram miliknya.

“Pernyataan Inul itu telah membuat warga merasa resah, tersinggung dan marah. Sehingga kami berharap agar Inul bersedia untuk mengklarifikasi serta memberikan penjelasan terkait dengan apa yang sudah ditulis dalam Instagram miliknya. Apabila tidak memberikan penjelasan, maka dirinya dianggap telah melanggar hukum. Kami pun berharap agar Polda segera menyelidiki kasus ini serta menghukumnya sesuai dengan undang – undang yang berlaku. Undang – undang ITE pasal 28,” kata Aliano ketika ditemui pada Polda Metro Jaya, Senin 3/4/2017.

Apa yang sudah dituliskan oleh Inul dialanggap sudah menghina ulama, yakni terkait orang yang tengah memakai sorban serta bermain sex skype.

Tidak hanya melaporkan kepada Polda, mereka pun akan mengadukan Inul pada Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI. Mereka menginginkan agar KPI melakukan pencekalan kepada Inul agar tidak lagi tampil dalam acara televise.

“Kita pun berharap, KPI akan segera melarang tayangan Inul di stasiun Indosiar. Apabila kami lihat, memang Inul telah membuat kami menjadi resah. Apabila dirinya memilih Cagub siapapun, itu sah – sah saja. Namun janganlah menghina ulama,” jelasnya.

Sementara itu, Inul sendiri telah memposting klarifikasinya. Dirinya telah menjelaskan apabila sorban itu bukanlah pakaian ulama saja. Di Arab Saudi, sorban pun dipakai oleh semua orang.

“KH Mustafa Bisri atau pun Gus Mus dan Imam Besar dari Masjid Istiqlal KH Mustofa Ya’ kub telah mengatakan apabila jubah dan sorban bukanlah baju muslim. Dengan nada kelakar, kedua kiai tersebut telah menyebutkan apabila Abu Lahab dan Abu Jahal juga mengguakan sorban serta jubah, tetapi keduanya adalah tokoh yang telah memusuhi Islam.

“Saya pun sepakah, terlebih lagi pendapat tersebut datang dari ulama. Tanpa mengurangi dari rasa hormat saya kepada ulama yang telah memakai sorban. Bahwasannya sorban memanglah sekadar pakaian tradisi Arab Saudi, bukan identik dengan sosok ulama,” telas Inul.