Kabar Snowden Terkini – Pemerintah Harus Mengerti Akan Pentingnya Sebuah Privasi
Kabar penyadapan memang menjadi suatu kabar yang sering kita dengarkan sampai saat ini. Dari mantan kontraktor yang dahulunya bekerja di NSA (badan intelejen AS) Edward J. Snowden yang sampai saat ini masih belum bisa menhentikan aksinya untuk menyebarkan aksi buruk dari para penyadap di NSA. Sama dengan itu NSA juga tidak ada hentinya untuk melakukan sadapan tersebut kepada semua orang. Hal ini yang di cemaskan oleh Snowden mengerti dari masa depan anak-anak yang sudah terlahir untuk masa saat ini.
Anggapan dari Edward Snowden anak-anak yang ada di zaman sekarang ini akan bisa tumbuh tanpa mengerti dari semua yang menjadi privasi.
Bagaimana tidak, kini semua tempat hampir semuanya mengerti dari beberapa tempat saat ini mempunyai sensor yang bahkan berukuran sangat kecil. Dengan adanya alat sensor tersebut maka bisa di gunakan untuk mengerti dimana individu tersebut berada.
“Anak-anak yang terlahir untuk masa saat ini akan bisa tumbuh tanpa mengerti dari akan pentingnya konsep privasi tersebut. PAstinya mereka tidak akan mengerti dari pentingnya konsep privasi kepada momen-momennya untuk privasi tersebut. Seperti apa pembicaraan tersbeut yang tidak di rekam dan di analisa oleh pihak lain,” tukas dari Edward Snowden yang sampai saat ini masih bersembunyi di Rusia.
Menurut dari diriya, privasi tersebut adalah sesuatu yang sangat penting di dalam hidupnya. Dengan adanya privasi tersebut, dari anggpannya akan bisa tentukan siapa kita di masa yang akan datang nanti dan apa yang kita inginkan.
“Dari pembicaraan yang ada juga sering di debatnya akan memberikan rasa percaya kepada teknologi sekarang ini. Lebihnya kepada pemerintah tentang akan pentingya privasi tersebut.
Edward Snowden lantas mengajak kepada public untuk merangkul bersama-sama untuk hentikan dari aksi sadapnya tersebut. karena sampai saat ini masih sangat marak terjadi, dan mereka akan merasakan akan pentingnya sebuah privasi untuk pemerintahnya.
“Bertanya akan lebih murah dari pada memata-matai,” ujar dari Snowden.