Kabar Teknologi – Aspal Membantu Pengisian Baterai Lebih Cepat

Baterai lithium dapat dibuat untuk mengisi 10 hingga 20 kali lebih cepat dengan menggunakan aspal. Ilmuwan di Rice University mempercepat waktu pengisian baterai dengan membuat satu komponen baterai dengan menggunakan karbon yang berasal dari cairan kental.

Para tim penguji mengatakan bahwa dalam uji coba tersebut, baterai yang dibuat menggunakan aspal dibebankan mendapatkan daya secara penuh dalam hitungan menit. Mereka juga menemukan bahwa menggunakan aspal menghentikan pembentukan endapan yang bisa mempersingkat masa pakai baterai.

“Kapasitas baterai ini sangat besar,” kata Profesor James Tour, yang mengepalai laboratorium yang mengembangkan baterai. Yang sama-sama luar biasa adalah kita bisa membawa mereka dari nol ke titik daya penuh dalam lima menit, bukan dua jam seperti biasanya atau lebih yang dibutuhkan dengan baterai lainnya,” tambahnya.

Untuk membuat baterai, mereka, tim Rice menggunakan karbon yang berasal dari aspal yang dicampur dengan graphene nanoribbons dan kemudian dilapisi dengan logam lithium. Profesor Tour mengatakan bahwa proses pembuatan di balik pendekatan baru ini lebih sederhana daripada teknik sebelumnya yang dikembangkan untuk membuat baterai yang mengisi dengan cepat.

Tim Rice telah menempatkan baterai prototipe melalui ratusan siklus pengisian dan pemakaian untuk memastikan teknologinya stabil. Pengujian ini juga mengungkapkan bahwa baterai cenderung tidak mengalami penumpukan struktur yang disebut dengan “lithium dendrites” yang secara bertahap dapat menyebar melalui perangkat yang membatasi masa hidupnya.

Rincian penelitian tersebut terungkap dalam jurnal ilmiah ACS Nano. Tim Rice hanyalah salah satu dari banyak teknologi pengisian cepat yang sedang berkembang. Awal tahun ini, startup baterai, StoreDot mengatakan akan memperkenalkan baterai dengan pengisian cepat pada tahun 2018, meskipun beberapa analisis merasa skeptis terhadap klaimnya. Tesla, Qualcomm dan banyak produsen baterai lainnya juga bekerja untuk mempercepat pengisian daya.

Ben Wood dari konsultan CCS Insight mengungkapkan beberapa keraguan tentang penelitian Rice. “Kami melihat begitu banyak klaim ini dan saya telah belajar dari pengalaman untuk sangat berhati-hati terhadap mereka,” katanya. Dengan menambahkan bahwa ilmu fisika sering kali menghalangi pengisian baterai dengan sangat cepat.