Kabar Terkini – Kasus Charlie Hebdo Memberikan Dampak Konspirasi

Masalah yang mendunia yang sudah terjadi di kantor Charlie Hebdo bukan hanya sekedar dari penisataan agama, akan tetapi juga memberikan dampak lebih besar lagi. Yaitu aksi terror yang berasal dari respon kekecewaan.

Noorhaidi Hasan, dirinya adalah Dosen Hukum Islam, Universitas Islam Negeri, Sunan Kalijaga Yogyakarta menyebutkan kalau kasus Charlie Hebdo tersebut yang telah menimbulkan banyak sekali ragam kontroversi di beberapa belahan dunia. Dirinya merasa sangat kecewa, dengan di bentuknya Charlie Hebdo menjadi kasus yang sengaja untuk di bentuk dalam memecahkan belah kerukunan antar umat beragama.

Dirinya juga memberikan keterangan, secara publik kasus seperti Charlie Hebdo memberikan kemarahan kepada seluruh umat muslim yang ada di seluruh dunia. Akan tetapi Noorhaidi menyebutkan kalau dari sikap di lakukan para teroris dengan kemarahan tersebut bukan dari umat muslim sesungguhnya. Dengan cara yang anarkis tersebut menjadi tindakan sangat gegabah.

“Pembenaran pada tindakan tersebut tidak ada kepastian, Islam tidak pernah memberikan ajaran seperti kemarahan yang sangat anarkis,” terang dari Noorhaidi di kabarkan kepada AFP, untuk hari ini, Kamis (22/1/15).

Noorhaidi menyebutkan kalau adanya konspirasi berada dalam kasus Charlie Hebdo memang sengaja di buat. Hal ini di gunakan untuk bisa membuat adanya celah dalam radikalisme Islam. Karena penyerbuan yang sudah terjadi bukan tertuju pada Charlie Hebdo saja akan tetapi bisa memberikan ide radikal anti barat. Dan ini sangat membayahakan jika menilai salah paham.

Anggapan dari Noorhaidi sikap yang sikap dari semua umat muslim lebih arif untuk bisa menanggapi adanya kasus yang memberikan paham penistaan agama. Jadi jangan sampai semua umat Muslim malah di kendalikan dari kepentingan tertentu yang bisa memberikan dampak buruk kepada mereka sendiri. Umat islam harus kuat hatinya melawan segala kemarahan yang berujung memberikan keburukan. Seperti kasus Charlie Hebdo tersebut, banyak sekali membuat para umat islam dunia ini emosi tinggi.