Kabar Wisata – Mengunjungi kaum Mongolia Kecil Ada di Ujung jawa
Biasanya membutuhkan 9 jam terbang ataupun belasan juta guna mencapai ke Mongolia.tapi di awal tahun 2017 nanti, dari negara yang ada di antara negara China dan juga Rusia ini, dapat dicapai dengan Tanjung Lesung yang ada di Banten. Hal tersebut memmang berkat adanya Mongolian culture Center yang memang melakukan kerjasama bersama Kedutaan Mongolia dengan PT Banten WJTD yang memang bertanggungjawab untuk mengembangkan KEK di Tanjung Lesung.
Indonesia sudah menjadi negara pertaa yang ada di Asia tenggara yang mempunyai Mongolian Culture center. Dari pusat kebudayaan Mongolian itu telah berdiri pada lahan yaitu seluas 1 hektar, pada area Ladda Bay. Dengan mengikuti budaya nomaden akan menjadi cirri khas warga Mongol, pada lokasi itu akan berdiri 4 Ger atau sebuah tenda tradisional Mongol, taman yang ada di daerah berkuda, patung Genghis Khan, seorang pendiri kerajaan Mongol.
4 Ger yang memang khas suku nomaden dari Mongolia akan mempunyai fungsi yang berbeda. “Nanti aka nada sebuah tenda uatama yang berisi semacam museum mini Mongolia, selain itu juga tersedia tenda untuk tempat menginap, jadi para pengunjung dapat merasakan bagaimana bermalam ala penduduk Mongol,” jelas dubes mongolism untuk negara Indonesia yaitu Battsetseg Shagdar ada di Tanjung Lesung pada akhir pekan silam.
Adapun 2 Ger yang lain akan difungsikan sebagai dapur dan juga museum mainan khas dari Mongolia. “Kami akan berharap untuk pusat kebudayaan itu dapat memberikan pengalaman kehidupan pribumi yang nomadic dari sebuah penduduk Mongolia, bisa mencicipi makanan yang otentik dan juga bsia melihat kebudayaan Mongolia akan lebih dekat,” jelas Battsetseg.
Ger adalah sebuah tenda yang memang dihasilkan identik untuk kehidupan yang nomaden atau berpindah khas dari Mongolia. Tenda itu memang dibuat dari kayu dan juga dilapisi dari kain wol yang terbuat kurang lebih di musim panas.
“Proses pembuatannya dapat sepanjang musim panas dan juga kemudian telah digunakan pada musim dingin,” jelas Battsetseg.
Tenda Ger itu telah tercacat UNESCO di dalam list of the ICH of Humanity di tahun 2013.