Karena Sakit Hati, Seorang Pemuda Di Tasikmalaya Dibunuh Oleh 2 Sahabatnya Sendiri

Nasional – Polres Tasikmalaya membekuk dua orang tersangka penganiayaan yang menewaskan satu orang remaja di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Jumat, 8 Maret 2024. Korban ditemukan meninggal dunia secara tragis dengan penuh bercak darah. Mayat korban ditemukan di semak-semak tepi jalan.

Sebelumnya, korban atas nama Rapliansyah (24) ditemukan meninggal dunia di tepi Jalan Tasikmalaya-Pangandaran, persisnya di Kecamatan Cikalong pada Kamis, 29 Februari 2024 kemarin. Mulanya polisi beranggapan Rapli adalah korban tabrakan lalu lintas, sebab ada serpihan kaca di tempat peristiwa.

Tetapi sesudah dilakukan pemeriksaan dan pra rekonstruksi, polisi mendapatkan kejanggalan pada kematian korban. Menurut hasil penyelidikan, polisi ujungnya sukses meringkus terduga tersangka dengan inisial MI (34) serta KK (17) yang tidak lain adalah sahabat korban.

Tidak cuma itu, polisi pun melaksanakan ekshumasi ataupun membongkar kuburan korban buat keperluan autopsi. Hasilnya, polisi mendapatkan beberapa luka di area muka dan luka parah di area kepala sampai tembus tulang tengkorak.

“Dugaan awal penemuan jenazah pria tanpa identitas itu adalah korban laka lantas. Tetapi sesudah dilaksanakan rekonstruksi ulang serta ekshumasi oleh tim Inafis kenyataannya kematian korban karena penganiayaan berat, ” ucap AKP Ridwan Budiarta yang merupakan Kasatreskrim Polres Tasikmalaya pada Jumat, 8 Maret 2024 ke Beritasatu.com.

Ridwan mengatakan, motif para tersangka melaksanakan pembunuhan berencana itu karena salah satu pelaku KK merasa sakit hati lantaran mendengar perkataan korban yang bakal menjual pacar KK melewati aplikasi kencan.

Sesudah itu, KK serta MI mengajak Rapli mengkonsumsi minuman beralkohol serta membawa korban ke lokasi sepi buat dibunuh. Rapli juga dianiaya para tersangka serta dibunuh menggunakan bongkahan batu besar yang mengenai bagian kepala korban.

“Motifnya lantaran sakit hati sebab mendengar perkataan korban mau menjual pacar KK melalui aplikasi. Selanjutnya korban dibawa kedua tersangka ke lokasi sepi serta dianiaya sampai korban tewas, ” tambah Ridwan.

Tidak cuma meringkus kedua pelaku yang salah satunya termasuk anak di bawah usia, pihak berwajib pun menyita beberapa alat bukti berwujud pakaian korban. Selanjutnya sepeda motor yang dipakai kedua tersangka, sampai satu buah bongkahan batu besar buat mengeksekusi korban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *