Korban Banjir Di Semarang Mulai Diserang Penyakit Gatal-gatal Disekujur Badan

Nasional – Banjir yang merendam beberapa titik di Kota Semarang, Jawa Tengah, berakibat pada kondisi kesehatan masyarakat.

Walaupun banjir makin surut, aliran air bersih dari PAM belum kembali normal. Alhasil, beberapa masyarakat Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, mesti antre buat memperoleh air bersih.

Salah satunya, Aslamiyah (39), warga yang tinggal di RT 04 RW 05, Tanggungejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Aslamiyah mengatakan, karena banjir dirinya serta tiga anggota keluarganya terkena gatal-gatal pada seluruh badan.

“Saat ini gatal-gatal kulitnya, kan kena banjir. Saat ini telah mulai surut,” kata Aslamiyah pada Minggu, 17 Maret 2024.

Akibat tidak ada pasokan air bersih, Aslamiyah lalu antre serta mengisi dua galon air bersih dari posko bantuan. Air bersih itu bakal dipakai buat minum serta memasak.

“Air bersih sulit sekali, jadinya dua galon ini nanti bikin masak dan minum,” jelasnya.

Aslamiyah mengatakan, bahan makanan pokok pun sulit diperoleh. Malah, harga sayur ataupun lauk-pauk di pasar pun juga naik. Saat ini Aslamiyah masih menggantungkan makanan dari posko bencana di Kecamatan Gayamsari.

“Bahan makanan pokok sulit, soalnya harga di pasar pun mahal sekali. Selama ini masih ngandelin dari posko, satu hari dapet dua. Terkadang ikan, ayam, telur,” tambahnya.

Sedangkan, Sukaswi yang merupakan Lurah Tambakrejo, Kecamatan Semarang Utara, menjelaskan, banjir yang berlangsung beberapa hari kemarin itu adalah banjir paling besar yang merendam di Kota Semarang.

Dirinya berharap, posko bencana serta dapur umum yang dibuat di Kecamatan Gayamsari bisa meringankan kesulitan masyarakat dalam mendapatkan air bersih ataupun makanan pokok.

“Contoh ada keluhan, masyarakat dapat langsung ke posko saja serta meminta obat. Memang ada evakuasi ke rumah sakit, tetapi kita telah ada dokter serta perawat yang stand by di posko,” kata Sukaswi.

Tidak cuma itu, Sukaswi pun berharap keadaan banjir di area Semarang Utara dapat segera surut. Sehingga, masyarakat dapat segera melaksanakan keaktifan seperti biasanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *