Liem Sioe Liong, Soeharto dan Indomie

Dalam kisah tragis yang terjadi dahulu, ada sebuah mobil yang berpenumpang masuk terjun ke jurang dan semuanya tewas dan hanya 1 orang pria sekal saja yang hidup namun luka parah di sekujur tubuhnya dan sempat berhenti bernafas dan akhirnya membuatnya pingsan dan tak sadarkan diri. Hari-hari yang ia lewati membuat dia menjadi satu orang yang sangat beruntung dan sembuh total dari kecelakaan tersebut, dan anak tersebut bernama Liem Fung Seng, Liem Fung Seng adalah anak ke 3 dari Liem Sioe Liong yang Fung di artikan beruntung, dan kelak anak ini akan menjadi terkenal namanya di Indonesia yang kini di kenal dengan nama Antony Salim.

Liem Sioe Liong ataupun yang dikenal dengan nama Om Lim ini menyakini anaknya akan beruntung kelak dan sukses di bidang bisnisnya. Walapun Om Lim telah wafat Minggu 10 Juni 2012 di Singapura dalam usianya yang ke 97 tahun. Dapat terlihat banyak sekali pengusaha besar dari seluruh tanah air datang melayat ke pemakaman Om Lim yang terkenal dengan seorang pengusaha besar dan seorang politisi.

Dan dari Jakarta sendiri sejumlah tokoh politik tanah aor berdatangan, dan antara lain Akbar Tanjung sebagai Ketua Umum Golkar dan Presiden Megawati sebaga Mantan Presiden ke-5 Indonesia dan masih banyak sejumlah menteri-menteri lainnya yang memenuhi pemakaman umun Om Lim ini sebagai kawan lama sang Taipan begitu orang menyebutnya.

Om Lim telah banyak merintis usaha di negeri ini, dari kecil hinga Meraksasa contohnya semen, makanan, hingga bank sekalipun, dan inilah contoh perselingkuhan bisnis dan kekuasaan tanpa batas. Om lim sendiri telah kita kenal dengan persahabatannya sejak muda bersama Soeharto yang telah menjadi Presiden RI selama 32 tahun di tanah air ini.

Dulu pernah di adakan acara yang menghadirkan para tokoh pengusaha untuk berbicara tentang tanggungjawab sosial dan acara tersebut adalah acara yang menyiarkan Soeharto dengan para konglomerat dan di siarkan di TVRI. Dan Soeharto meminta para pengusaha besar untuk membantu pengusaha kecil dan membantu memerangi kemiskinan. Namun Liem Sioe Liong pada saat itu yang hadir menunjukkan tangannya dan memberi bantahan, bahwa tidak setuju untuk membantu pengusaha kecil atas berbelas kasihan, semuanya harus di perhitungkan dan harus keduanya mempunyai kedudukan yang sama-sama untung, Ujar Om Lim.

Dengan banyak canda tawa antara Soeharto dan Om Lim ini juga di ketahui mendirikan pabrik terigu dan sangat sukses, dan kini perusahaan tersebutlah yang membuat bermacam-macam produk dari terigu hingga Indomie. Dahulu Soeharto selalu memberikan nasehat guyon kepada Om Lim sembari mengatakan kepada Om lim agar jangan berpikir dagang melulu, sebab Rakyat butuh pangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *