Misteri Penemuan Mayat Pria Yang Tewas Mengenaskan Di Gresik

Jenazah satu orang laki-laki dengan inisial AH (30) ditemukan terbaring pada keadaan tragis di kamar rumahnya yang terletak di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, pada Selasa, 28 November 2023.

Tak cuma itu, jenazah ditemukan dengan luka tikam serta pisau yang masih menusuk di bagian mulut korban. Berdasarkan keterangan dari tetangga korban, Subakir (62), AH telah menghuni rumah tersebut semenjak delapan bulan kemarin. AH pun diketahui para tetangga selaku sosok yang tertutup.

“Korban jarang bersosialisasi, nyaris tak pernah bermain ke rumah saya pula. sedangkan kita bertetangga, rumah pun berdampingan. selama ini korban tinggal seorang diri, tetapi kerap bawa rekan. umumnya temannya tersebut laki-laki semua, ucap Subakir.

Berdasarkan keterangan dari Subakir, selama ini dirinya pun tak pernah mendengar keributan dari rumah korban. “Kesehariannya, jika perasaan saya korban ini orangnya sedikit ngomong, jarang bertemu pula. sesudah pulang kerja langsung masuk rumah, pagarnya dikunci,” jelasnya.

Subakir mengatakan tak bertemu dengan korban sudah selama dua hari terakhir. baru pada Senin, 27 November 2023 malam, rumah Subakir didatangi oleh saudara korban.

“Tadi malam saya pun tak mendengar adanya jeritan ataupun ramai-ramai. cuma saya dibangunkan saudaranya, pintu rumah diketuk oleh saudaranya itu jam 01.30 WIB,” kata Subakir.

Kakak korban yang sempat curiga setelah itu menghampiri rumah itu, karena beberapa kali berusaha menghubungi korban akan tetapi tak direspons. Kakak korban menemukan adiknya telah meninggal dunia dengan keadaan mengenaskan serta melaporkan peristiwa ini pada pihak kepolisian.

“Kami lihat ke situ serta memang benar, kalau kita temukan jenazah dengan keadaan luka tikam di bagian mulut dengan pisau dapur serta luka di area kepala karena benda tumpul,” ucap AKP Aldhino Prima Wirdhan yang merupakan Kasatreskrim Polres Gresik.

AH ditemukan meninggal dunia dengan keadaan memprihatinkan, pada Selasa, 28 November 2023. sedangkan kepala korban mendapatkan luka, diperkirakan karena dipukul memakai palu serta paving yang ditemukan di tempat perkara.

Aldhino mengatakan, sekarang ini pihaknya masih menanti hasil autopsi, sambil meminta informasi dari beberapa orang saksi.