MU Mendapat Ultimatum Dari Ajax Soal Antony Dan Lisandro Martinez

Manchester United dikabarkan tengah mengincar dua pemain andalan Ajax Amsterdam yaitu Antony dan Lisandro Martinez. The Red Devils pun menuai ultimatum dari tim raksasa Eredivisie tersebut.

Manchester United berupaya membajak para pemain Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas ini. Kehadiran Erik ten Hag di Old Trafford, yang sebelumnya juga pernah menangani Ajax itu pun menjadi pemicunya.

Dua pemain andalan Ajax Amsterdam yang tengah diincar oleh Manchester United yaitu winger Antony dan bek Lisandro Martinez. Setan Merah kini memang tengah membutuhkan amunisi pemain di lini tersebut untuk bisa bersaing pada musim depan.

Muncul sebuah kabar yang kurang sedap bagi Manchester United di tengah upaya mereka untuk mendatangkan dua bintang latin tersebut. Menurut kabar yang beredar, Ajax Amsterdam tidak bersedia kalau harus melepas dua pemainnya itu secara bersamaan.

Nah situasi itulah yang membuat Erik Ten Hag harus memilih salah satu dari mereka. Lantas, siapakah yang akan direkrut oleh Manchester United, Antony atau Lisandro Martinez?

Untuk sosok Antony, Manchester United dikabarkan nyaris mencapai kesepakat dengan Ajax mengenai transfer si pemain dengan nilai 40 jita paun. Pemain berusia 22 tahun itu dianggap mampu mendobrak kekuatan Setan Merah di lini sayap. Kegemilangan Antony sendiri mulai mencuat sejak ditangani oleh Erik ten Hag, dengan mampu mencetak 22 gol plus 20 assist bersama Ajax Amsterdam.

Sedangkan untuk sosok Lisandro Martinez, sepertinya Manchester United harus bersaing sengit dengan Arsenal. Meriam London kabarnya juga menaruh minat untuk memboyong bek asal Argentina tersebut, dan bahkan disebut siap mengajukan tawaran sebesar 30 juta Euro demi bisa mendapatkan si pemain.

Manchester United sendiri tengah membutuhkan tambahan amunisi baru demi bisa bersaing dengan Liverpool, Manchester City, dan Chelsea pada musim depan. Seperti diketahui, Cristiano Ronaldo cs sudah gagal total di seluruh kompetisi pada musim lalu, dengan hanya finis di urutan keenam di Liga Inggris dan gagal di berbagai liga, seperti Piala Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.