PIS Tambah Investasi Kapal dan Terminal LPG, Setelah Dapatkan Dana Rp 2,8 Triliun

Subholding Integrated Marine Logistics (IML) PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil mendapat pendanaan sejumlah total USD 185 juta ataupun kira-kira Rp 2,8 triliun (kurs 15. 213 per dolar AS) buat pendanaan kapal dan prasarana pangkalan LPG yang diatur oleh Subholding IML. Pendanaan ini meneruskan keberhasilan pendanaan sebelumnya di tahun 2021 sebesar USD 134 juta buat pembelian 2 VLCC, yang adalah investasi kapal oil tanker terbesar di 10 tahun terakhir di Pertamina serta Indonesia.

Direktur finansial PIS Diah Kurniawati mebeberkan bahwa pendanaan yang didapat PIS berasal dari bank nasional serta juga mancanegara, di antaranya yaitu SMBC, BNI, Bank Mandiri, BTPN, Mizuho, dan MUFG. Sekarang ini pengurusan kedua kapal VLCC Pertamina Pride serta Pertamina Prime dikerjakan oleh PIS PL buat mengoptimalisasi operasional VLCC itu dengan mengembangkan pangsa pasar baru secara regional ataupun internasional.

Direktur Operasi PIS dan Managing Director PIS PL Brilian Perdana Kapal VLCC ini dapat mendatangkan kesempatan bisnis lebih banyak untuk industri, serta berkontribusi di pengembangan target pasar PIS yang kian luas.

CEO PIS Yoki Firnandi mengapresiasi sokongan para penanam modal dalam pendanaan bisnis perusahaan. “PIS pastinya tumbuh kian agresif, untuk menghasilkan aspirasi dan visi jadi perusahaan shipping serta logistik maritim berintegrasi yang terdepan di Asia. ” Pertamina International Shipping, jelas Yoki, ketika ini telah mempunyai mitra strategis global yaitu NYK yang adalah besar perkapalan dunia.

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream lewat PT Pertamina Internasional EP (PIEP) memainkan peranan penting di kerjasama dengan mitra luar negeri. Ini khususnya di bagian eksplorasi serta produksi Migas yang bekerja di 4 (empat) benua dan 12 (dua belas) negara, salah satunya yaitu operasi migas di Irak yang memiliki salah satu cadangan minyak serta gas raksasa di dunia.

PIEP lewat anak perusahaan langsung yakni PT Pertamina Irak EP, mengungkapkan telah melakukan pembelian 10 persen Participating Interest (PI) dari ExxonMobil Iraq Limited’s (EMIL).

Lapangan yang dioperasikan oleh EMIL sebagai Lead Contractor ada di bagian Selatan Irak, dekat dengan kota Basra yang dengan jarak 400 kilometer sebelah tenggara ibukota Baghdad.

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Wiko Migantoro, sebagai Subholding Upstream Pertamina, memberikan ucapan terima kasih pada semua pemangku kepentingan yang telah membantu.

Semenjak memperoleh kontrak bekerja sama di beberapa negara, PIEP melakukan komitmennya menjadi mitra yang mempunyai nilai tambah lebih di beragam aspek operasi serta selalu memajukan kerja sama aktif dengan berbagai mitra di semua operasinya.

Dalam operasinya di West Qurna 1, PIREP menjadi anak perusahaan langsung PIEP berkolaborasi dengan begitu harmonis dengan EMIL, ITOCHU, Petrochina serta Oil Exploration Company (OEC) Iraq. keadaan ini dibuktikan dengan diselesaikannya pembelian 10% PI di akhir tahun 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *